OJK Siapkan Pusat Inovasi Keuangan Berkonsep Pentahelix

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi. Foto: dok AFTECH.

OJK Siapkan Pusat Inovasi Keuangan Berkonsep Pentahelix

Ade Hapsari Lestarini • 12 November 2024 19:25

Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang menyiapkan Pusat Inovasi dengan konsep pentahelix di sektor keuangan.

Konsep ini kan menjadi pusat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, masyarakat, akademisi dan media dengan tujuan mendukung pertumbuhan perusahan inovatif di sektor keuangan.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi mengatakan OJK mengarahkan ekosistem keseluruhan keuangan digital di Indonesia selain bertumbuh dengan cepat juga menuju ke arah yang bisa memberikan manfaat.

"Bermanfaat tidak hanya bagi para pelaku bisnis dan kegiatan di industrinya saja tapi juga berdampak kepada peningkatan dan manfaat kegiatan di sistem keuangan dan tentu mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," kata Hasan, dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 November 2024.

Hasan pun menambahkan pentingnya mengedepankan pelindungan konsumen dengan meningkatkan pengawasan market conduct.


 

Baca juga: Membuka Peluang Industri Fintech Berkembang di Indonesia

Lanskap industri fintech


Adapun lanskap industri fintech di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang dinamis. Namun, inovasi fintech tetap berkembang berkat kerangka regulasi yang mendukung, terutama setelah penerapan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) dan peraturan pelaksanaannya.

Industri fintech juga kini semakin prudent, dengan arah menuju profitabilitas yang lebih jelas. Perusahaan-perusahaan mengadopsi strategi bisnis berkelanjutan, meningkatkan efisiensi operasional, dan berfokus pada produk bernilai tinggi.

Komitmen terhadap prinsip Governance, Risk Management, and Compliance (GRC) dan bahkan juga menjajaki penerapan prinsip Environment, Social, Governance (ESG), memungkinkan perusahaan fintech untuk mengatasi tantangan serta memanfaatkan peluang, sehingga memperkuat peran industri fintech dalam mendorong inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)