5 Pilar Politik Luar Negeri Versi Anies Baswedan

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan memaparkan visi dan misinya soal politik luar negeri Indonesia. Ada lima pilar yang akan menjadi pegangan.

“Pertama, pertahanan yang adaptif. Harus punya angkatan bersenjata, kapal, dan pesawat modern,” kata Anies dalam Conference on Indonesian Foreign Policy di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2023.

Anies juga menekankan pentingnya pertahanan laut dan kepulauan Indonesia. Termasuk, meningkatkan kapasitas pemantauan lepas pantai Indonesia.

“Kedua, ekonomi berkeadilan karena negara kuat lahir dari ekonomi yang makmur dan sejahtera,” ujar dia.
 

Baca: Tak Boleh jadi Penonton, Anies Ingin Indonesia Tentukan Agenda Global

Upaya itu bakal dibarengi dengan pembangunan infrastruktur digital yang merata dan inklusif. Lalu memastikan perlindungan data dan hak atas kekayaan intelektual.

Anies mengatakan pilar ketiga ialah lingkungan lestari. Caranya, dengan mengaksesrasi transisi energi berkeadilan.

“Kemudian optimalisasi instrumen-instrumen untuk nilai eknomi dan proaktif di forum-forum global,” papar dia.

Pilar keempat ialah brand of Indonesia. Hal tersebut merupakan kunci diplomasi seperti bidang kuliner.

“Tidak boleh hanya jadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga tamu memesona di luar,” jelas Anies.

Anies menyebut pilar kelima, yakni diplomasi proaktif yang inklusif. Pilar tersebut bakal mengandalkan anak muda yang menjadi diaspora.

“Kita ingin diaspora Indonesia jadi ambassador dan ingin agar mereka dapat kesetaraan dan kesempatan di banyak aspek,” ucap dia.