Pengguna KRL Membludak saat Perayaan HUT TNI, KAI Commuter Tegaskan Telah Lakukan Antisipasi

Suasana di Stasiun Manggarai. Dok. PT KAI

Pengguna KRL Membludak saat Perayaan HUT TNI, KAI Commuter Tegaskan Telah Lakukan Antisipasi

Naufal Zuhdi • 6 October 2024 11:49

Jakarta: KAI Commuter merespons membuldaknya penumpang KRL menuju Monas menyaksikan perayaan HUT Ke-79 TNI. KAI Commuter mengeklaim sudah mengantisipasi kepadatan penumpang tersebut. 

"Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Commuter melakukan penambahan 4 perjalanan Commuter Line tambahan untuk relasi Manggarai-Jakarta Kota PP, sebagai antisipasi untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, dikutip dari keterangan yang diterima pada Minggu, 6 Oktober 2024.
 
Di stasiun transit tersebut, sambung Joni, pengelola Commuter Line juga menambah jumlah personel pengamanan dari internal dan unsur TNI. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna .

"Selain itu, petugas di Stasiun Manggarai juga akan melakukan penyekatan di hall stasiun untuk pembatasan kepadatan di peron Stasiun Manggarai.  Ini harus dilakukan untuk keamanan dan keselamatan pengguna Commuter Line," ungkap Joni.
 

Baca juga: 

Polisi Ungkap Penyebab Kepadatan Penumpang di Stasiun Manggarai


Di Stasiun Manggarai, KAI Commuter menyiagakan 49 personel petugas pengamanan. Begitu juga di stasiun-stasiun yang dekat dengan kegiatan HUT TNI di Monas, seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia, KAI Commuter juga melakukan penambahan petugas pengamanan dan pelayanan, menyiagakan 30 personel pengamanan di Stasiun Juanda dan 23 personel di Stasiun Gondangdia.

Di samping itu, KAI Commuter juga akan membuka loket portabel untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket. Untuk keamanan dan kenyamanan, KAI Commuter memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai. 

"Selain itu, pengelola juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut," sebut dia.

Pada pelayanan operasional perjalanan Commuter Line Jabodetabek hari ini, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 962 perjalanan. Mereka juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas. 

Untuk mengurangi kepadatan pelanggan di Stasiun Juanda dan Gondangdia dalam antusiasme masyarakat dalam perayaan tersebut, akan ditambahkan perjalanan Commuter Line antara lain
Commuter Line Nomor D1/1269C relasi Manggarai-Jakarta Kota, Commuter Line Nomor D1/1270C relasi Jakarta Kota-Pasar Minggu, Commuter Line Nomor D1/1309C relasi Pasar Minggu-Jakarta Kota, Commuter Line Nomor D1/1310C relasi Jakarta Kota-Manggarai.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, lanjut dia, KAI Commuter mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pagi hingga pukul 13.00 WIB. Dalam rentang waktu itu, volume pengguna yang transit di Stasiun Manggarai sebanyak 88.158 orang.

Sedangkan pengguna yang turun di Stasiun Juanda menyentuh angka 63.682 orang. Penumpang yang turun di Stasiun Gondangdia sebanyak 28.464 orang.

KAI Commuter juga memohon maaf jika terjadi kekurangan pelayanan kepada penggunanya di Stasiun Manggarai yang terus meningkat hingga Sabtu kemarin.

"Selain itu, KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Terlebih bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan," terangnya.

Ia juga menambahkan, bagi pengguna yang menunggu di area peron, agar selalu mendahulukan pengguna yang akan keluar. Para penumpang juga diimbau tidak berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuterline.

"KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama," tutup Joni. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)