Pemeriksa Toksikologi Forensik Puslabfor Polri, AKP Helmiady,
Antonio • 4 October 2024 15:24
Bekasi: Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tujuh jasad remaja yang ditemukan di aliran Kali Bekasi positif alkohol. Hal ini terungkap setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di laboratorium pada jasad tujuh remaja tersebut.
Pemeriksa Toksikologi Forensik Puslabfor Polri, AKP Helmiady, menjelaskan, bahwa pemeriksaan dilakukan setelah pihaknya menerima 7 amplop coklat yang dibungkus dalam box styrofoam. Di mana, setelah dibuka masing-masing amplop berisi 3 bagian organ tubuh masing-masing jenazah.
"Pemeriksaan yang dilakukan yakni dugaan adanya racun pestisida, kemudian racun jenis arsenik, racun sianida, racun jenis alkohol, kemudian bahan kimia lainnya," kata Helmi di Bekasi, Jumat 4 Oktober 2024.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan kadar racun pestisida, racun jenis arsenik, dan racun sianida. Tetapi, ditemukan adanya alkohol.
"Kami temukan di semua organ tubuh dari ke 7 korban, itu positif alkohol jenis etanol atau etil alkohol dengan berbagai kadarnya," tegas dia.
Helmi membeberkan, kadar etanol paling tinggi sebesar 7.878.61 BPM. Kemudian yang terendah, kadar etanolnya sebesar 135.34 BPM. Untuk organ hati yang tertinggi ditemukan kadarnya 808.36 BPM.
"Untuk yang terendah, etanolnya 130.25 BPM dan untuk organ khusus yang tertinggi, etanol 875.75 BPM dan yang terendah, 101.44 BPM," tutup dia.