Oposisi Israel Minta Netanyahu Selamatkan Sandera dengan Hentikan Serangan

Tel Aviv: Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menegaskan bahwa negaranya harus menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Menurut Lapid, hanya dengan cara itu, para sandera yang masih ditahan kelompok pejuang Palestina Hamas dapat diselamatkan.

"Jika Anda ingin memberantas Hamas, pertama-tama Anda harus mengembalikan para korban penculikan," kata Yair Lapid, dilansir dari Al Jazeera, Minggu, 21 Januari 2024.

Lapid mengatakan, ia telah menyampaikan pendapatnya di Knesset, istilah untuk parlemen Israel, dan bahkan secara pribadi kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Dan jika harga yang harus dibayar adalah penghentian permusuhan, biarlah itu harga yang harus dibayar," sambung Lapid.

Sebagai tanda tekanan yang dihadapi pemerintahan Netanyahu, ribuan warga Israel melakukan protes di Tel Aviv menyerukan pemilu baru. Yang lainnya berdemonstrasi di luar rumahnya, bergabung dengan keluarga dari lebih dari 100 tawanan yang masih ditahan di Gaza.

Mereka khawatir aktivitas militer Israel akan semakin membahayakan nyawa para sandera.

Netanyahu juga berupaya menenangkan anggota koalisi sayap kanannya yang berkuasa dengan mengintensifkan perang melawan Hamas, sambil juga menghadapi seruan Amerika Serikat untuk menahan diri di Gaza.

Baca juga: Digempur Habis-habisan, Hamas Masih Bisa Luncurkan Roket ke Israel