Presiden terpilih Prabowo Subianto. Foto: Medcom/Fachri.
Theofilus Ifan Sucipto • 10 May 2024 07:38
Jakarta: Wacana penambahan jumlah kementerian di era pemerintahan Prabowo Subianto dinilai baik. Asalkan, penempatan menterinya bukan sekadar bagi-bagi jabatan.
"Penambahan menteri tidak terlalu masalah yang penting diatur agar sosoknya profesional, orang yang tepat, jujur, dan bukan maling," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Jumat, 9 Mei 2024.
Jerry mengatakan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka memiliki banyak program yang harus dikerjakan. Penambahan jumlah kementerian diyakini membantu mencapai target itu.
"Yang justru perlu dikurangi adalah jabatan wakil menteri dan staf khusus milenial karena terlalu banyak, tidak efektif, dan tidak efisien," ujar dia.
Baca juga: Penambahan Jumlah Kementerian Dinilai Tidak Efektif |