Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Dinda Shabrina • 13 May 2024 13:37
Jakarta: Ketua Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Orin Gusta Andini mengingatkan agar panitia seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) harus berasal dari latar belakang pegiat anti-korupsi. Sehingga, pemilihan unsur pimpinan lembaga antirasuah tersebut diisi orang-orang yang berkompeten dan teruji integritasnya.
“Seperti pegiat atau pemerhati isu-isu anti korupsi dan orang yang paham tentang kondisi KPK saat ini,” kata Orin saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 13 Mei 2024.
Orang yang kelak akan jadi pansel calon pimpinan KPK juga harus memiliki pendirian yang teguh terhadap prinsipnya dalam menangani permasalahan kasus korupsi. sebab, etik dan integritas KPK saat ini dinilai jauh dari harapan publik.
“Orang yang menjadi pansel calon pimpinan KPK harus bersih dari genealogi politik atau tidak pernah tergabung, memiliki kedekatan, dan afialiasi dengan partai politik,” tegasnya.
Baca juga: Presiden Didorong Masukkan Eks Komisioner KPK dalam Daftar Pansel |