Pelempar Granat ke Rumah Bacagub Aceh Bustami Hamzah Berjumlah 2 Orang

Tangkapan layar video cctv pelemparan granat yang terjadi di kediaman Bakal Calon Gubernur Aceh (Bacagub), Bustami Hamzah. Foto: Metrotvnews.com/Fajri Fatmawati

Pelempar Granat ke Rumah Bacagub Aceh Bustami Hamzah Berjumlah 2 Orang

Fajri Fatmawati • 2 September 2024 14:07

Banda Aceh: Rekaman CCTV memperlihatkan dengan jelas kronologi peristiwa pelemparan granat yang terjadi di kediaman Bakal Calon Gubernur Aceh (Bacagub), Bustami Hamzah pada Senin, 2 September 2024 sekitar pukul 05.15 WIB. Video yang berdurasi satu menit itu tampak dua orang pengendara sepeda motor yang belum diketahui jenis dan nomor polisinya masuk ke lorong dan melintas di depan rumah Bustami. 

Saat berada tak jauh dari jarak sekitar rumah Bustami, pelaku yang dibonceng mengeluarkan sebuah benda tepat di depan pagar tumah rumah Bustami. Tanpa ragu, benda tersebut kemudian dilemparkan dengan kuat ke arah teras rumah pada pukul 05.15 WIB, kemudian kedua pelaku langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi kejadian. 

Selang beberapa detik tepatnya pukul 05.15.53 WIB terdengar suara ledakan yang sangat kuat disertai dengan serpihan api dan benda berterbangan pada sisi kiri kamera.
Sebelumnya, Kediaman Bustami Hamzah salah satu pasangan calon gubernur Aceh menjadi sasaran serangan granat oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama saat dikonfirmasi Metrotvnews.com membenarkan adanya kejadian tersebut. 
 

Baca: Usut Ledakan di Rumah Bacagub Aceh, Densus Dilibatkan

"Benar, kejadiannya terjadi sekitar pukul 05.15 WIB di kediaman Bustami yang terletak di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh," kata Fadillah, Senin, 2 September 2024

Berdasarkan informasi awal, ledakan granat menyebabkan sebagian tembok rumah Bustami menghitam. Polisi langsung ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya.

Hingga saat ini, motif di balik serangan tersebut masih menjadi misteri. Polisi belum dapat memastikan apakah serangan ini terkait dengan aktivitas politik Bustami sebagai salah satu pasangan calon gubernur Aceh. "Masih dalam tahap penyelidikan, kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail," jelasnya.

Tim penjinak bom (jibom) dari Brimob dan Inafis Polda Aceh telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)