Usut Ledakan di Rumah Bacagub Aceh, Densus Dilibatkan

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko/Medcom.id/Siti

Usut Ledakan di Rumah Bacagub Aceh, Densus Dilibatkan

Siti Yona Hukmana • 2 September 2024 12:34

Jakarta: Polri membentuk tim mengusut ledakan di rumah bakal calon gubernur (bacagub) Aceh Bustami Hamzah. Semua unsur dilibatkan dalam tim tersebut. Termasuk Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Ya semua terkait fungsi ya, fungsi dalam proses penyelidikan itu kan tentu dari reserse ya, penyidik yang melakukan proses penyelidikan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Senin, 2 September 2024.

Trunoyudo mengatakan ada pula tim pendukung dalam penyelidikan ledakan ini. Seperti, dari Brimob Polri dan Bareskrim Polri.

"Kemudian juga nanti kita lihat analisisnya seperti apa yang didapat di lapangan. Itu disampaikan informasinya oleh Polda Aceh," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
 

Baca: Ledakan di Rumah Bacagub Aceh Bustami Hamzah Diusut

Kediaman Bustami Hamzah menjadi sasaran serangan granat oleh orang tak dikenal tadi pagi sekitar pukul 05.15 WIB. Ledakan granat menyebabkan sebagian tembok rumah Bustami menghitam.

Polisi langsung ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi di rumah Bustami yang terletak di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh. Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Sementara itu, motif di balik serangan masih didalami. Polisi belum dapat memastikan apakah serangan ini terkait dengan aktivitas politik Bustami sebagai salah satu pasangan calon gubernur Aceh. 

"Masih dalam tahap penyelidikan, kami belum bisa memberikan keterangan lebih detail," katanya kepada Metrotvnews.com, Senin, 1 September 2024.

Di samping itu, Tim penjinak bom (jibom) dari Brimob Polda Aceh telah diterjunkan ke lokasi kejadian. Jibom dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)