Ilustrasi emas dunia. Foto: Unsplash.
Chicago: Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis (Jumat WIB), pascalaporan jumlah pengangguran di Amerika Serikat (AS).
Melansir Investing, Jumat, 17 November 2023, emas berjangka pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons, meningkat 0,09 persen.
Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.935,60 dan resistance pada USD1.979,20.
Kenaikan harga emas ini terjadi setelah laporan yang menunjukkan pengajuan bantuan pengangguran melonjak ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir pada pekan lalu.
Data Departemen Tenaga Kerja menyampaikan, jumlah orang AS yang mengajukan tunjangan pengangguran, proksi untuk PHK, dan salah satu indikator dari kesehatan pasar tenaga kerja AS, naik menjadi 231 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir pada 11 November 2023.
Jumlah tersebut menjadi yang terbesar sejak pertengahan Agustus 2023. Pada saat itu, jumlah orang AS yang mengajukan tunjangan pengangguran sebanyak 220 ribu.
Angka-angka tersebut mengisyaratkan pelonggaran kondisi di pasar tenaga kerja, sebuah tren yang dapat meningkatkan harapan investor Federal Reserve akan segera mengakhiri kampanye kenaikan suku bunga yang telah berlangsung lama.
Baca juga: Dolar AS Bergerak Datar
Gerak dolar AS
Kepala Strategi Fixed Income Kathy Jones, di Charles Schwab (NYSE:SCHW), mengatakan data jumlah pengangguran tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja AS sedang melonggar.
Adapun, indeks
dolar AS berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,12 persen dan diperdagangkan pada USD104,39.
Sementara itu di Comex, perak untuk penyerahan Desember naik 0,58 persen dan diperdagangkan pada USD23,67 per troy ons. Sedangkan tembaga untuk penyerahan Desember naik 0,22 persen dan diperdagangkan pada USD3,71 per pon.