Kehancuran akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 24 December 2023 20:00
Gaza: Lebih dari 100 jurnalis tewas saat meliput perang antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza. Terlewatinya angka 100 terjadi usai tambahan satu kematian jurnalis bernama Ahmed Jamal Al-Madhoun.
Dengan kematian ini, maka total jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak meletusnya perang antara Israel dan kelompok Hamas pada 7 Oktober menjadi 101 orang.
"Rekan jurnalis, martir Ahmed Jamal Al-Madhoun, wakil direktur Badan Al-Rai Palestina dan direktur Departemen Media Visual, menjadi terkenal sebagai martir di tangan pengkhianatan Israel di Kegubernuran Gaza Utara," lapor kantor berita tersebut, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu, 24 Desember 2023.
Sejak serangan kilat dilakukan Hamas pada 7 Oktober, Israel telah menggempur Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 20.258 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 53.688 lainnya, menurut data otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur. Hampir 2 juta orang juga mengungsi dari Gaza di tengah kekurangan makanan dan air bersih.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya memperingatkan bahwa semakin banyak warga Gaza yang kelaparan. Kondisi ini diprediksi akan menjadi lebih parah jika gencatan senjata tidak segera diterapkan.
Baca juga: WHO: Penduduk Gaza Kelaparan, Banyak yang Tidak Makan Siang dan Malam