Wapres Instruksikan Polri Ciptakan Vaksin Serangan Siber

Wakil Presiden Maruf Amin. Dok Setwapres

Wapres Instruksikan Polri Ciptakan Vaksin Serangan Siber

Kautsar Widya Prabowo • 8 August 2024 13:19

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengintruksikan Polri memperkuat sistem keamanan siber. Polri harus mampu membuat langkah inovatif dan komprehensif dalam memitigasi serangan siber.

"Langkah- langkah inovatif dan komprehensif yang dapat menjadi vaksin bagi semua serangan siber. Hilangkan sekat-sekat birokrasi yang kaku, karena kita semua bekerja dalam kerangka NKRI," ujar Ma'ruf Amin saat menghadiri secara virtual Seminar Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (SESPIMTI) POLRI Pendidikan Reguler (DIKREG) Ke-33 Tahun 2024, Kamis, 8 Agustus 2024.

Wapres menegaskan pemerintah telah menaruh perhatian khusus terhadap serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Wapres ingin lahirnya sumber daya manusia (SDM) yang cepat dan tanggap terhadap persoalan tersebut.

"Tingkatkan kemampuan SDM aparatur di bidang siber agar lebih responsif dan tanggap atas laporan masyarakat. Latih personil Polri dari tingkat Mabes sampai ke tingkat Polsek," pintanya.

Selain itu, Wakil Kepala Negara mengingatkan Polri harus mampu menerima setiap masukan dari masyarakat. Hal ini untuk meningkatkan kinerja dan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Aspirasi masyarakat merupakan dorongan untuk memberikan pelayanan keamanan dan ketertiban yang lebih baik lagi di masa mendatang," tutur dia.
 

Baca Juga: 

Kapolri Siapkan Pengamanan Atasi Serangan Siber


Sementara itu, Kepala Sespim Lemdiklat Polri Chryshnanda Dwilaksana menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam menjawab berbagai tantangan di era digital. Bangsa Indonesia masih menghadapi kerawanan siber akibat penggunaan aplikasi dari luar.

"Kita masih menggunakan sistem aplikasi yang belum berdaulat dan penuh kerawanan. Oleh karena itu, sinergitas para pemangku kepentingan sangat penting," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)