Pelantikan Wamentan Dinilai Sarat Kepentingan

Jakarta: Pelantikan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), disorot. Sebab, pelantikan itu kental dengan nuansa politis.

Apalagi, Sudaryono digadang sebagai salah satu kandidat dalam bursa Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Posisinya, berpotensi diganti dengan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

"Bisa saja Sudaryono menjadi Wamentan sebagai upaya tukar guling. Hal ini akan memuluskan Luthfi maju di Pilgub Jateng dengan dukungan penuh Koalisi Indonesia Maju (KIM)," ujar pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, kepada Medcom.id, Sabtu, 20 Juli 2024
 

Baca: Bedah Editorial MI - Wakil Menteri Muluskan Transisi

Menurut dia, saat ini suara KIM tak lagi terpecah. KIM dinilai bakal memberikan dukungan penuh untuk Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangerap dan Luthfi dalam Pilgub Jateng.

"Jabatan Wamentan tampaknya logis untuknya agar benih terpecahnya KIM di Jateng dapat diatasi," jelasnya.

KIM, kata Jamiluddin, berambisi menggembosi kekuataan PDI Perjuangan (PDIP) di Jateng. Sehingga, dapat menjadikan Jateng sebagai basis KIM ke depan.

"Untuk itu, KIM perlu sosok yang kuat untuk calon gubernur. Selain tentunya untuk menjaga soliditas KIM," kata dia.

Sudaryono menegaskan tidak mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah. Hal ini diungkapnya usai dilantik sebagai Wamentan, Kamis, 18 Juli 2024.

"Dengan penugasan baru ini untuk Pilkada Jawa Tengah, saya sudah mendapatkan instruksi untuk tidak maju," kata Sudaryono.