Ilustrasi emas. Foto: Unplash
Annisa Ayu Artanti • 12 December 2024 11:27
Jakarta:
Harga emas melonjak di atas level USD2.700 pada perdagangan Rabu karena ketidakstabilan geopolitik di Asia dan Timur Tengah yang menopang permintaan
safe haven dan mengimbangi penguatan dolar.
Melansir Investing.com, Kamis, 12 Desember 2024, harga emas spot naik satu persen pada USD2.753,69 per ons. Sementara emas berjangka yang akan berakhir pada Februari naik 1,3 persen menjadi USD2.754,05 per ons pada pukul 16.52 WIB (21.52 GMT).
Ketegangan Tiongkok-Taiwan dan Suriah memacu permintaan safe haven
Kenaikan emas minggu ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, setelah para pemberontak menggulingkan pemerintah Suriah.
Pasar menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi di wilayah ini, mengingat hal ini berpotensi melonggarkan cengkeraman Iran di Timur Tengah.
(1).jpg)
Ilustrasi. Foto: Freepik
Di Asia, Taiwan meningkatkan kewaspadaan setelah Tiongkok diduga melakukan pergerakan maritim terbesarnya di sekitar pulau ini dalam beberapa dekade.
Tiongkok terlihat mengirimkan sekitar 90 kapal dalam latihan perang di sekitar Taiwan.
Ketidakstabilan politik di Korea Selatan juga tetap menjadi fokus, dengan Presiden Yoon Suk Yeol menghadapi tuntutan kriminal atas usaha yang gagal untuk memberlakukan darurat militer minggu lalu.
Dolar menguat
Dolar menguat meskipun data inflasi yang sejalan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga AS minggu depan.
Indeks harga konsumen (IHK) Departemen Tenaga Kerja naik 2,7 persen bulan lalu, sedikit meningkat dari 2,6 persen pada Oktober, sementara menghilangkan barang-barang yang lebih mudah menguap seperti makanan dan bahan bakar, angka “inti” naik 3,3 persen dalam dua belas bulan hingga Juli, juga sesuai dengan ekspektasi.
Logam mulia lainnya bervariasi. Platinum berjangka naik 0,2 persen menjadi USD951 per ons, sementara perak berjangka turun 0,1 persen menjadi USD32,790 per ons.