Peringatan HAM Sedunia, Puan Ingatkan Negara

Ketua DPR Puan Maharani/Medcom.id/Fachri

Peringatan HAM Sedunia, Puan Ingatkan Negara

Fachri Audhia Hafiez • 10 December 2024 10:30

Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani, mengingatkan negara agar hadir untuk kelompok termarjinalkan, yang sering kali terpinggirkan dari kebijakan publik. Mereka, kata dia, punya hak asasi manusia (HAM) yang harus dipenuhi, sebab hal itu mencakup semua lapisan masyarakat.

Pernyataan disampaikan dalam memperingati Hari HAM Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Desember. Tahun ini merupakan peringatan Hari HAM Sedunia yang ke-76 tahun, sejak ditetapkannya Deklarasi Universal HAM (DUHAM) oleh Majelis Umum PBB pada 1948.

"Kami berharap Pemerintah bisa memberi langkah konkret dalam memastikan masyarakat termarjinalkan mendapatkan hak-hak yang sama, terutama di sektor-sektor krusial seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, hukum, dan sosial budaya,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Selasa, 10 Desember 2024.

Puan menegaskan masyarakat marjinal tidak boleh hanya menjadi objek belas kasihan. Namun, harus menjadi subjek dari pembangunan di Indonesia.
 

Baca: Ketua DPR Harap Pimpinan Baru KPK Tak Politisasi Kasus Korupsi

“Negara wajib hadir untuk memastikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat miskin, serta lapangan kerja yang bermartabat untuk semua orang,” ujar Puan.

Ketua DPP PDIP itu mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha, untuk bersama-sama mendukung upaya pemenuhan HAM yang diupayakan Negara. Menurut Puan, kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Semua pihak harus mengambil peran dalam memastikan HAM ditegakkan di setiap aspek kehidupan. DPR akan terus mengawal kebijakan yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar rakyat, dan saya berharap masyarakat juga ikut berperan aktif dalam menyuarakan isu ini,” ucap Puan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)