Air Terjun Tanggedu, Surga di Sumba Timur Tiket Cuma Rp5 Ribu

Sumba Timur: Bagi Anda yang mencari destinasi alam eksotis di Nusa Tenggara Timur, Air Terjun Tanggedu bisa jadi pilihan sempurna. Melansir Pesona Indonesia Timur, air terjun ini menawarkan tebing batu kapur dramatis, air jernih kebiruan, dan suasana alam savana serta hutan tropis yang tenang. 

Tiket Masuk

• Harga tiket masuk Dewasa: sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000 per orang
• Biaya parkir kendaraan: biasanya Rp 5.000 – Rp 10.000 untuk mobil atau sepeda motor

Air terjun Tanggedu. (Pesona Indonesia Timur) 

Akses dan Rute Menuju Tanggedu

Air terjun Tanggedu berada di Desa Tanggedu (atau Ndapayami), Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Grand Canyon-nya Sumba Timur ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 50 km dari pusat Kota Waingapu, dengan waktu tempuh paling lama dua jam perjalanan dengan kendaraan motor maupun mobil, tergantung kondisi jalan.

Akses sebagian besar via jalan utama beraspal. Namun mendekati lokasi, wisatawan bakal merasakan sensasi jalan tanah atau bebatuan. Sehingga perlu kehati-hatian dalam berkendara.

Jalur dan estimasi perjalanan ke Air Terjung Tanggedu dari Taman Kota Waingapu, Sumba Timur. 

Dari area parkir terakhir, pengunjung harus melanjutkan dengan berjalan kaki antara sekira 3 km ke lokasi air terjun. Jalur trekking menawarkan pemandangan savana khas Sumba, padang rumput, sungai kecil, dan bukit batu, menjadikan perjalanan ini bagian dari petualangan. 

Begitu tiba, wisatawan akan disambut tebing kapur menjulang di kanan-kiri air, kolam alami berwarna biru kehijauan, serta air yang segar. Situasi tersebut sangat sempurna untuk bermain air, menikmati suasana, atau hanya bersantai sambil mendengar gemericik air. Spot ini juga populer di kalangan pencinta fotografi dan penyuka konten travel, lanskap alam berupa dinding batu, kolam alami, dan cahaya matahari yang memantul membuatnya cocok untuk hasil foto dramatis.

Tips ke Air Terjun Tanggedu

Wisatawan diharap menggunakan sepatu trekking atau sandal gunung, karena jalan menuju air terjun berbatu dan bisa licin. Pengunjung disarankan datang pada pagi hari, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 Wita, karena sinar matahari lembut ideal untuk foto, dan arus air cenderung lebih tenang.

Jangan lupa bawa minum dan cemilan. Tapi ingat ya! buang sampah di tong sampah atau bawa kembali sampah ketika pulang. Karena Air Terjun Tanggedu fikelola oleh warga sekitar. Fasilitas di lokasi cukup sederhana, ada parkir, toilet, dan warung warga.