Trump Guyur USD12 Miliar Bantu Petani AS yang Terkena Dampak Tarif Impor

Ilustrasi pertanian di Amerika Serikat. Foto: Xinhua/Ammar Safarjalani.

Trump Guyur USD12 Miliar Bantu Petani AS yang Terkena Dampak Tarif Impor

Husen Miftahudin • 9 December 2025 08:11

Washington: Pemerintah Amerika Serikat (AS) meluncurkan paket bantuan senilai USD12 miliar kepada para petani yang terpukul keras oleh kebijakan tarifnya.
 
Para petani AS berjuang untuk mengatasi dampak dari kebijakan tarif AS. Mereka menghadapi permintaan luar negeri yang lebih lemah, biaya input dan harga pupuk yang lebih tinggi, serta harga penjualan yang menurun.
 
Paket bantuan yang telah lama ditunggu-tunggu tersebut mencakup hingga USD11 miliar dalam pembayaran satu kali kepada petani tanaman di bawah program Bantuan Jembatan Petani (FBA) yang dioperasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), sementara sisanya akan diperuntukkan bagi petani yang tidak tercakup oleh FBA.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 9 Desember 2025, Presiden AS Donald Trump menggarisbawahi inflasi, kebangkrutan, dan meningkatnya bunuh diri yang mempengaruhi petani AS, dan menghubungkan kesulitan tersebut dengan kebijakan pemerintahan sebelumnya.
 
USDA diperkirakan akan mengumumkan tarif pembayaran pada akhir Desember dan mendistribusikan uang tersebut pada akhir Februari 2026, menurut Menteri Pertanian Brooke Rollins.
 

Baca juga: Ekspor Tiongkok Melonjak 5,9%, Lampaui Proyeksi di Tengah Tarif Tinggi AS


(Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Anadolu)
 

Sempat tertunda gegara penutupan Pemerintah AS

 
Paket bantuan tersebut telah dipertimbangkan beberapa bulan lalu tetapi tertunda oleh penutupan pemerintah federal selama 43 hari yang dimulai pada 1 Oktober.
 
Trump mengatakan pemerintahannya akan mencabut persyaratan perlindungan lingkungan yang dikenakan pada produsen peralatan pertanian AS untuk menekan biaya.
 
"Trump ingin dipuji karena berusaha memperbaiki kekacauan yang dibuatnya sendiri. Tarif Trump memukul petani kita, membuat biaya bercocok tanam menjadi lebih mahal, dan mendorong mereka bangkrut," kata Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer di X.
 
"Para petani membutuhkan pasar untuk berjualan, bukan hadiah hiburan bagi mereka yang telah dirusaknya," tambah dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)