Pengakuan Sopir Dibantah, Mobil MBG Tabrak SDN 01 Berkondisi Prima

Mobil pengangkut MBG yang menabrak siswa di SDN 01 Cilincing. Foto: Metro TV/Yurike

Pengakuan Sopir Dibantah, Mobil MBG Tabrak SDN 01 Berkondisi Prima

Yurike • 12 December 2025 20:02

Jakarta: Beredar luas pengakuan Adi Irawan, tersangka sopir mobil pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) saat dicecar sejumlah pertanyaan polisi. Dalam pengakuannya, Adi menyebut mobil yang dikendarainya seperti melaju sendiri, sebelum akhirnya menabrak sejumlah siswa SDN 01 Kalibaru pada Kamis pagi.

Pengakuannya dibantah Kasatpel Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Cilincing, Dardi Wahyudi. Saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Utara, Dardi mengatakan pihaknya sudah memeriksa kendaraan tersebut dan dalam kondisi baik.

"Untuk kemarin kita sudah laksanakan pemeriksaan secara fisik ataupun road test terhadap kendaraan tersebut. Dari sistem pengereman, kita bisa melihat dari pedal rem, terus ke reservoir tank untuk minyak rem, tetap tidak ada kekurangan," kata Dardi, Jumat, 12 Desember 2025.
 


Menurutnya, saluran-saluran yang mengaliri minyak rem atau cairan hidrolik ke pedal rem juga tidak tersumbat. Diketahui, sistem pengereman pada mobil keluaran tahun 2023 itu juga menggunakan rem depan cakram dan rem belakang tromol.

"Jadi tidak ada kebocoran di selang-selang, baik yang membagi depan kanan-kiri, belakang kanan-kiri. Jadi kondisi kendaraan untuk sistem pengeremannya bagus untuk rem utama. Untuk keadaan rem parkir, kita coba juga dalam keadaan bagus," jelas Dardi.

Kasatpel Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Cilincing, Dardi Wahyudi. Foto: Metro TV/Yurike

Rekaman CCTV memperlihatkan mobil sempat berhenti di depan gerbang sekolah sebelum tiba-tiba melaju lebih cepat. Dalam pengakuan tersangka, ia sempat memutar balik mobil yang dikendarainya setelah melihat para siswa sedang berkumpul di halaman sekolah. Saat itu para siswa berkumpul untuk mengikuti kegiatan literasi dengan posisi duduk bersila.

Usai memutar balik, tersangka kembali ke depan sekolah untuk memarkirkan kendaraannya. Namun tersangka mengatakan mobilnya seperti melaju sendiri.

"Nah, di situ kan saya biasanya nunggu di bawah turunan tuh. Abis itu enggak tahu kenapa mobilnya kegas dikit-dikit tuh. Waktu saya injak rem tidak dapat. Baru dapat pas sudah di situ (di halaman sekolah)," kata tersangka Adi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)