Kabel Semrawut di Jalan Soepomo Tebet Dirapikan

Jakarta: Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta merapikan kabel semrawut yang berada di atas trotoar sepanjang Jalan Doktor Soepomo, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan ini sebagai upaya penataan kabel-kabel telekomunikasi atau utilitas yang semrawut, menjuntai, dan membahayakan kegiatan masyarakat sekitar.

Kepala Suku Dinas Bina Marga DKI Jakarta Selatan, Rifki Rismal, menjelaskan penanganan Sarana Jaringan Utilitas (SJUT) di wilayah Jakarta Selatan sebenarnya menjadi tanggung jawab PT Jakpro. Namun, untuk sementara waktu, proses penataan dilakukan Dinas Bina Marga Jakarta Selatan.

"Tahun ini Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penataan trotoar di Jalan Soepomo yang berdampak kepada tiang-tiang utilitas yang berada di trotoar, yang jumlahnya cukup banyak dan tidak teratur," ungkap Rifki, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.

Rifki menjelaskan seharusnya saat trotoar dibangun, kabel-kabel tersebut sudah dipindahkan ke dalam SJUT. Karena ada berbagai kendala, pemindahan belum juga rampung.

"Seyogianya saat trotoar itu selesai terbangun, seharusnya kabel-kabel tersebut sudah dipindah ke SJUT. Namun sepertinya ada kendala sehingga belum terealisasi," ujar Rifki.
 

Baca Juga:  30 Tahun Dinanti, Jalan Akses SDN 13 Karet Tengsin Akhirnya Diaspal

Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta merapikan kabel semrawut yang berada di atas trotoar sepanjang Jalan Doktor Soepomo, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Metro TV/Ardhan Anugrah

Penataan kabel-kabel semrawut yang menjuntai itu dilakukan dengan cara meninggikan dan mengepalkan kabel menjadi satu rangkaian yang diikat. Para petugas tidak punya opsi lain, karena trotoar sudah rampung dikerjakan yang menutup kemungkinan untuk penanaman atau pemutusan kabel telekomunikasi tersebut.

Rifki menjelaskan terdapat enam petugas yang melakukan merapikan kabel semrawut itu. Mereka sudah mulai bekerja sejak Selasa, 16 Desember 2025.

"Sementara kabel-kabel tersebut ditinggikan serta mengepang jadi satu kabel (rangkaian). Untuk ditanam tidak mungkin karena trotoar sudah jadi dan memutus atau memotong juga tidak mungkin karena kabel-kabel tersebut juga melayani kebutuhan masyarakat," ucap Rifki.