Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar Widya
Indriyani Astuti • 24 January 2024 11:31
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hak dari para menteri untuk mengundurkan diri dari jabatan mereka. Hal itu Presiden sampaikan merespons rencana Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyampaikan akan mundur.
"Ya itu hak dan saya sangat menghargai," ucap Presiden Jokowi di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.
Dalam acara Tabrak Prof! yang digelar di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, kemarin, Mahfud menyampaikan menunggu waktu yang tepat untuk mengundurkan diri. Ia menuturkan tidak bisa begitu saja lepas dari amanah yang diberikan oleh Presiden Jokowi selama 4,5 tahun ini.
Di sisi lain, ia mengatakan akan taat pada partai yang mengusungnya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Mahfud menyampaikan pertimbangannya mundur untuk menghindari konflik kepentingan serta memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye.
Selain mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres,sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju juga turut menjadi tim sukses para pasangan calon (paslon). Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengatakan ada aturan perundang-undangan yang mengaturnya.
"Semua itu pegangannya aturan. Kalau aturan boleh silahkan, kalo aturan boleh silahkan kalau aturan tidak boleh tidak sudah jelas itu. Jangan presiden tidak boleh (berkampanye) boleh berkampanye boleh. Tapi kan dilakukan atau tidak dilakukan, terserah individu masing-masing," paparnya.
Baca juga:
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Asal Tidak Gunakan Fasilitas Negara |