3 Isu Utama yang Bisa Bikin Trump dan Elon Musk Berselisih

Elon Musk saat berbincang bersama Donald Trump. Foto: IBTimes UK/Twitter Donald J. Trump News @DonaldTNews.

3 Isu Utama yang Bisa Bikin Trump dan Elon Musk Berselisih

Ade Hapsari Lestarini • 12 November 2024 12:00

Jakarta: Elon Musk menawarkan dukungan untuk kampanye Presiden Donald Trump. Sebaliknya, Trump menjanjikan Musk peran potensial dalam pemerintahannya sebagai balasan. Meskipun mereka saling mendukung, potensi ketidaksepakatan kebijakan ini dapat menciptakan sedikit ketegangan seiring berjalannya waktu.

Melansir Economic Times, Selasa, 12 November 2024, berikut tiga isu utama yang diduga dapat membuat Elon Musk dan Trump berselisih.
 

1. Kredit pajak untuk kendaraan listrik dan subsidi manufaktur


Salah satu janji kampanye Trump adalah mencabut kebijakan yang memberikan keringanan pajak bagi pembeli kendaraan listrik (EV) dan subsidi bagi produsen yang membuat mobil dan baterai di AS. Meskipun Tesla mungkin tidak terlalu menderita seperti produsen mobil lain, namun pemotongan subsidi ini tetap akan berdampak negatif pada bisnis Tesla.

Musk yang telah lama menjadi pendukung kendaraan listrik, mungkin menganggap insentif ini penting untuk mempercepat adopsi EV dan mungkin menentang hal tersebut.

 
Baca juga: Menilik Tarif hingga Kebijakan Fiskal Donald Trump sebagai Presiden AS 
 

2. Kredit udara bersih untuk produsen mobil


Isu utama lainnya yaitu tujuan Trump untuk menghapus regulasi yang mengharuskan produsen mobil membeli kredit udara bersih jika mereka tidak memenuhi standar emisi. Karena Tesla memproduksi kendaraan listrik, perusahaan tersebut menghasilkan surplus kredit udara bersih, yang kemudian dijual ke produsen mobil lain yang membutuhkannya.

Kredit ini telah menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi Tesla, USD739 juta pada kuartal ketiga saja, yang merupakan bagian yang cukup besar dari laba perusahaan. Jika kredit ini hilang, hak itu dapat memengaruhi laba bersih Tesla.
 

3. Hubungan perdagangan AS-Tiongkok


Musk dan Trump mungkin juga tidak sepakat mengenai topik perdagangan khususnya yang berkaitan dengan Tiongkok. Trump telah menyatakan niatnya untuk mengintensifkan perang dagang AS-Tiongkok dengan mengenakan tarif yang bersifat menghukum pada produk Tiongkok.

Bagi Tesla, hal ini dapat menghadirkan tantangan serius, karena Tiongkok merupakan salah satu pasar terbesarnya. Selain menjual mobil di Tiongkok, Tesla mengoperasikan pabrik di Shanghai yang mengekspor mobil ke seluruh dunia.


Donald Trump. Foto: CNN
 

Tujuan bersama dengan tantangan yang mungkin ada


Meskipun isu-isu ini dapat menguji hubungan Musk dan Trump, namun, keduanya tampak memiliki visi yang lebih besar tentang inovasi dan pertumbuhan ekonomi di AS. Trump memuji tujuan ambisius Musk, termasuk mencapai Mars dengan roket Spacex, dan menyebutnya sebagai "pemotongan biaya" hal ini dianggap dapat mengurangi pemborosan pemerintah.

Meskipun kemitraan mereka dapat menjadi kuat, akan menarik untuk melihat bagaimana mereka menangani  perbedaan-perbedaan ini pada kebijakan-kebijakan tertentu yang berpengaruh pada industri kendaraan listrik, kredit udara bersih, dan hubungan dagang dengan Tiongkok, seperti yang dicatat oleh Bloomberg. (Ridini Batmaro)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)