Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 14 November 2023 13:36
Bangka: Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, optimis 311 anak yang masih stunting akan dapat dituntaskan pada tahun 2024. Pejabat Bupati Bangka, Muhammad Haris, mengatakan 311 anak stunting tersebut disebabkan oleh pernikahan dini dan sanitisasi air bersih.
"Kalau dipersentasekan anak stunting karena pernikahan dini cukup tinggi yakni 27 persen sisanya berbagai faktor lainya," kata Haris di Bangka, Selasa, 14 November 2023.
Dia menjelaskan 311 anak/balita stunting tersebut tersebar di 9 desa di Bangka. Terbanyak ada di Desa Mendobarat. Ia pun menargetkan jumlah anak stunting itu akan tuntas pada tahun 2024.
Untuk itu dirinya mengajak seluruh OPD terkait dan kecamatan melakukan intervensi secara bersama sama.
"Kalau kita bersama sama kita keroyok dengan intervensi gizinya saya rasa 2024 sisa anak kita yang alami stunting tuntas," jelasnya.
Ia menegaskan jangan sampai anggaran untuk stunting justru banyak untuk kegaitan yang tidak bermanfaat, "Hilangkan seremoni tidak karuan, termaksut jalan jalan, gunakan anggaran untuk perbaikan gizi anak," ujarnya.