Pertamina-Chevron Bangun Kerjasama Pemanfaatan Karbon

Penandatangan kesepakatan antara Pertamina dan Chevron. Foto: Dokumen Pertamina

Pertamina-Chevron Bangun Kerjasama Pemanfaatan Karbon

Annisa ayu artanti • 14 November 2023 12:57

Washington DC: PT Pertamina (Persero) dan Chevron bangun kerja sama dalam bidang dekarbonisasi yaitu untuk pengembangan Carbon Capture Storage atau Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS).

Kerja sama tersebut diwujudkan dengan melakukan Joint Study Agreement antarkedua perusahaan untuk mengkaji kelayakan CCS/CCUS di Kalimantan Timur, Indonesia. Pertamina dan Chevron bersepakat untuk saling berbagi informasi wilayah-wilayah dan potensi pengembangan CCS/CCUS yang memuat informasi yang meliputi data geologi, geofisika, peta-peta, model-model dan interpretasi, catatan-catatan, ringkasan dan informasi komersial.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina berkomitmen penuh dalam mengembangkan bisnis rendah karbon melalui proyek CCS/CCUS. Langkah ini menjadi salah satu kunci untuk mempercepat dekarbonisasi. Penerapan teknologi CCS/CCUS merupakan upaya Pertamina beradaptasi menyambut transisi energi.

Baca juga: Perkuat Transisi Energi, Pertamina Gandeng Sinopec

Proyek CCS/CCUS sangat strategis

”Proyek CCS/CCUS sangat strategis, karena potensi penyimpanan karbon Indonesia besar. Menjadikan Indonesia sangat potensial untuk menjadi pusat CCS atau pusat penangkap dan penyimpan karbon di Asia Tenggara,” ungkap Nicke dalam siaran pers, Selasa, 14 November 2023.

Menurut Nicke, saat ini upaya pemanfaatan karbon juga relevan dengan pemanfaatan minyak dan gas bumi (migas) yang tetap dibutuhkan hingga nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) 2060.

"Penggunaan energi fosil di Indonesia masih dominan, artinya kita masih menghasilkan emisi yang besar. Oleh karena itu, penting untuk serius pada teknologi CCS/CCUS," ujar dia.

Saat ini, Pertamina telah berkolaborasi dengan Chevron dalam pengembangan proyek CCS Hub di Kalimantan Timur yang mengintegrasikan area penghasil emisi di Klaster Industri Balikpapan dan Bontang.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)