Ilustrasi jalur sepeda. Foto: Medcom.id/Fachri.
Kautsar Widya Prabowo • 9 November 2023 13:22
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim telah mendukung kegiatan pesepeda di Ibu Kota. Salah satunya dengan melakukan perawatan di tujuh jalur sepeda.
"Sebagai langkah konkrit komitmen prioritas dalam mendukung penyediaan lajur sepeda yang aman, selamat dan nyaman bagi masyarakat Jakarta," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Kamis, 9 November 2023.
Syafrin membeberkan beberapa upaya perawatan yang dilakukan sepanjang 2023. Seperti pemeliharaan marka jalan dan rambu lalu lintas untuk lajur sepeda.
"(Total) sepenjang 28 kilometer ruas jalan sepeda (yang telah dirawat)," jelasnya.
Adapun tujuh ruas jalur sepeda yang telah dirawat meliputi, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan RS Fatmawati Raya, Jalan Tomang Raya, dan Jalan Imam Bonjol.
Lebih lanjut, Syafrin mencatat total jalur sepeda yang telah dibangun selama 2012-2023 mencapai 314,196 kilometer. Perawatan jalur sepeda akan terus dilakukan hingga 2026.
"Dengan rincian 19 ruas jalan di Tahun 2024, 43 ruas jalan di Tahun 2025, dan 34 ruas jalan di Tahun 2026 serta melakukan upaya untuk meningkatkan moda share pesepeda," pungkasnya.
Sebelumnya, Komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia mencabut penghargaan Jakarta sebagai kota ramah sepeda tingkat provinsi se-Indonesia. Hal ini buntut kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi yang menghilangkan sejumlah jalur sepeda.
"Selasa 7 November 2023, anugrah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai kota ramah sepeda," tulis akun Instagram B2W_Indonesia, dikutip Rabu, 8 November 2023.
Penghargaan Jakarta kota ramah sepeda didapat di era Anies Baswedan. B2W menilai saat itu Jakarta merupakan kota yang paling masif membangun jalur sepeda.