Perpanjangan Bantuan Pangan Diklaim Bukan untuk Kepentingan Politis

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Perpanjangan Bantuan Pangan Diklaim Bukan untuk Kepentingan Politis

Indriyani Astuti • 6 November 2023 18:15

Jakarta: Pemerintah memutuskan memperpanjang penyaluran bantuan pangan pada 2024. Kebijakan itu diklaim bukan untuk kepentingan politik karena disalurkan pada puncak penyelenggaran Pemilu 2024.

"Kalau ini kan sebenarnya tidak terkait politik karena ini desil 1 (rumah tangga yang masuk dalam kelompok 1-10 persen tingkat paling rendah kesejahteraannya) keluarga paling bawah yang perlu dibantu," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 6 November 2023.

Arief menyebut harga beras melambung akibat El Nino. Bantuan pangan dinilai bakal meringankan beban keluarga miskin.

"Kalau bantuan pangan kan enggak ada bendera politik ya," ucap Arief.

Ia lebih lanjut menjelaskan bantuan pangan diberikan pada sekitar 22 juta keluarga miskin. Selain itu, bantuan pangan juga diberikan untuk penanggulangan stunting. Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14% pada 2024.

"Memang kan (keluarga) yang (ekonomi) paling bawah yang perlu dibantu, enggak ada pertimbangan lain," imbuhnya.

Untuk penanggulangan stunting, Arief mengatakan pemerintah memberikan tambahan bantuan sebanyak 1,4 juta daging ayam dan telur di tujuh provinsi. Data penerima bantuan disediakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sedangkan data penerima bantuan pangan beras berasal dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Sebagai konsekuensi memperpanjang bantuan pangan, pemerintah akan menambah impor beras untuk stok cadangan nasional. Arief menyebut awalnya pemerintah mengimpor 2juta ton beras untuk tahun ini. Namun, ada penambahan sekitar 1,5juta ton.

"Itu juga kita siapkan untuk bantuan pangan," sebut dia.

Ia menyebut impor dilakukan dari sejumlah negara yakni Vietnam, Thailand, dan Myanmar. Di sisi lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menurut Arief akan melobi Tiongkok dan India terkait harga beras.

Secara terpisah, Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta adanya percepatan tanam padi dilakukan pada November atau Desember 2023. Tujuannya agar beras sudah bisa dipanen pada April atau Mei 2024. Sebab, El Nino diperkirakan masih akan berlangsung hingga awal 2024. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)