Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun. (Medcom.id/Marcheilla Ariesta)
Jakarta: Presiden Joko Widodo disebut Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, telah mengambil langkah tepat dalam menentang tindakan Israel terhadap Palestina. Dubes Zuhair merujuk pada sikap yang ditunjukkan Jokowi saat bertemu Presiden AS Joe Biden di Washington pada Senin kemarin.
Dalam pertemuan di Gedung Putih, Jokowi meminta Biden untuk menghentikan aksi kekerasan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Kita melihat bersama apa yang ada di belakang. Kenapa ini terjadi?" tanya dia dalam konferensi pers pada acara peringatan Bulan Solidaritas Palestina di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu, 15 November 2023.
"Kita bangga terhadap pemimpin kalian. Mereka tidak ingin meninggalkan Palestina sendirian. Kita berharap agar Amerika mengubah strateginya," imbuh dia, merujuk pada penolakan atas gencatan senjata di Gaza.
Menurut Zuhair, AS kini mengalami kebangkrutan karena terlalu mendukung tindakan brutal Israel terhadap Palestina.
Meski demikian, apa pun yang AS dan negara pendukung Israel lainnya upayakan untuk menghancurkan Palestina, lanjut Zuhair, rakyat Palestina akan tetap kuat. Ia mengatakan negara-negara musuh Palestina akan merasa terisolasi karena derasnya dukungan pihak yang mendukung kemerdekaan negara itu.
Kejahatan Perang Israel
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan hasil dari KTT OKI di Riyadh memiliki fungsi yang membantu kemerdekaan Palestina.
"Pertemuan KTT kemarin itu sudah ada progres sebenarnya, tinggal bagaimana mengimplementasikan, misalnya terkait dengan investigasi yang dilakukan terhadap kejahatan perang dan kemanusiaan Israel,” ucap dia.
Ia menambahkan, investigasi akan membantu memberikan hukuman kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk diadili di hadapan International Criminal Court (ICC) maupun International Court of Justice (ICJ).
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina secara utuh.
Di sisi lain, Sudarnoto menyatakan sikapnya yang tidak percaya pada tindakan Israel atau AS.
“Mohon maaf saya akan mengatakan, saya tidak akan pernah percaya pada Israel dan kurang percaya pada Amerika. Kurang percaya itu sebetulnya karena kita punya peluang untuk bicara dengan Amerika, tetapi harus punya effort yang keras... bahwa Amerika jangan ikuti Israel karena tidak ada keuntungan,” pungkas dia.
(Abdurrahman Addakhil)
Baca juga:
Dubes Palestina Sebut Tindakan Israel sebagai Holocaust Terbaru
