IHSG Bakal Tertekan Hari Ini

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, berada di posisi 6.961,79. Hingga pukul 09.15 WIB, IHSG berada di level 6.939,54 atau turun 22,25 poin setara 0,32 persen.

Melansir Investing.com, Rabu, 22 November 2023, riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 33,09 poin atau setara 0,47 persen ke level 6.961,79. IHSG melemah seiring pelemahan rupiah sebesar 0,11 persen terhadap dolar AS dan net foreign sell sebesar Rp338,26 miliar.

Sementara dari eksternal, investor akan mencermati rilis data Penjualan Rumah Lama AS (Oktober 2023) dan risalah rapat FOMC. Dari internal, data Neraca Pembayaran Indonesia kuartal III-2023 tercatat defisit USD1,5 miliar, lebih rendah dibandingkan defisit USD7,4 miliar pada kuartal II-2023.

Sementara itu, Wall Street ditutup melemah, tercermin dari DJIA (-0,18 persen), S&P 500 (-0,20 persen), dan Nasdaq (-0,59 persen). Pelemahan tersebut seiring rilis risalah FOMC, dimana para anggota menyatakan sikap hati-hati terhadap kenaikan suku bunga di masa depan.

Baca juga: Wall Street Tersungkur
 

Pergerakan saham-saham AS

Adapun, saham Lowe turun 3,1 persen setelah merevisi panduan penjualan dan pendapatan setahun penuh. Kohl's turun 8,5 persen karena penurunan penjualan kuartalan yang lebih besar dari perkiraan, sementara Best Buy kehilangan 0,7 persen menyusul penurunan penjualan yang dilaporkan.

Kemudian, Nvidia berakhir minus 0,9 persen lebih rendah, karena investor menunggu petunjuk mengenai kemajuannya dalam mengurangi kendala pasokan untuk memenuhi peningkatan permintaan.

"Menyikapi beragam kondisi tersebut di atas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan," tulis analis FAC Sekuritas.

Dalam analisis tersebut, FAC Sekuritas juga menyatakan investor hari ini akan mencermati rilis hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang berlangsung pada 22-23 November 2023.