Wall Street Tersungkur

New York: Indeks saham-saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) melemah, setelah risalah pertemuan Federal Reserve menunjukkan para anggotanya mendukung suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Melansir Investing.com, Rabu, 22 November 2023, indeks Dow Jones Industrial Average turun 62 poin atau 0,2 persen. Sementara  S&P 500 turun 0,2 persen dan Nasdaq Composite turun 0,6 persen.

Adapun, para anggota Fed mendukung untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat yang membatasi selama beberapa waktu, bersandar pada pendekatan hati-hati terhadap kebijakan moneter sampai tanda-tanda jelas inflasi berada dalam tren menurun.

Meskipun risalah rapat mengindikasikan para anggota lebih condong ke arah menjaga suku bunga tetap stabil dibandingkan menaikkan, namun tidak ada petunjuk penurunan suku bunga akan segera terjadi.

Para pelaku pasar pun terus memperkirakan The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga perdananya pada pertemuan 30 April-1 Mei 2024, menurut Alat Monitor Suku Bunga Fed Investing.com.

Baca juga: Nasdaq Pimpin Penguatan Wall Street
 

Pendapatan Nvidia jadi fokus

Di sisi lain, musim laporan keuangan secara umum menghasilkan hasil yang lebih baik dari perkiraan, dan kondisi positif ini kemungkinan besar akan didorong oleh pendapatan dari pemimpin chip kecerdasan buatan Nvidia (NASDAQ: NVDA), dengan ekspektasi perkiraan pendapatan besar lainnya.

Saham-saham pemasok Nvidia di Asia sebagian besar menguat pada Selasa karena para investor menyatakan kepercayaannya terhadap pembuat cip di dunia tersebut, dan mencari lebih banyak isyarat mengenai permintaan yang didorong oleh AI, terutama di Tiongkok.

Sementara itu, Lowe's (NYSE: LOW), Kohl's Corp (NYSE: KSS), dan Best Buy (NYSE: BBY) semuanya diperdagangkan lebih rendah karena para pengecer memperingatkan tentang kemungkinan perlambatan belanja kebijakan menjelang periode liburan penting.

Abercrombie & Fitch (NYSE: ANF) melonjak dua persen setelah pengecer fesyen tersebut mencabut panduan tahunannya, dengan mengatakan mereka memiliki kepercayaan diri menjelang musim belanja liburan.

Harga minyak turun pada Selasa, mengembalikan sebagian kenaikan baru-baru ini karena para pedagang menjadi berhati-hati menjelang pertemuan OPEC+ pada akhir pekan.

Laporan persediaan mingguan AS dari American Petroleum Institute dan Energy Information Administration masing-masing akan dirilis pada Selasa dan Rabu.