Cuaca Buruk Landa Jateng 3 Hari ke Depan

ilustrasi medcom.id

Cuaca Buruk Landa Jateng 3 Hari ke Depan

Media Indonesia • 15 March 2024 09:53

Semarang: Cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan di Jawa Tengah. Potensi bencana hidrometeorologi masih tinggi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan waspada.

Menurut BMKG, setidaknya 24 daerah di Jawa Tengah bakal dilanda cuaca ekstrem, bahkan kondisi ini akan tetap berlangsung hingga tiga hari ke depan. Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Rany Puspita mengatakan cuaca Jawa Tengah pada umumnya berawan, potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah pantura, Jateng timur, pegunungan-dataran tinggi, pesisir selatan, Solo Raya dan sekitarnya.

Berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca, lanjut Reny Puspita, cuaca hujan sedang-lebat diperkirakan terjadi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kajen, Pemalang, Magelang, Surakarta, Bumiayu dan Majenang.
 

Baca: Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di 8 Kecamatan di Tasikmalaya

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengungkapkan beberapa hari terakhir ada akumulasi fenomena atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), Monsun Asia, Gel. Rossby dan sebagainya serta ada juga pembentukan di bibit siklon tropis di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa.

Sejak beberapa hari lalu, hujan disebabkan beberapa akumulasi fenomena atmosfer yang sifatnya regional atau berskala synoptik (melibatkan kawasan yang luas) dan munculnya dua bibit siklon tropis di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa dan di Teluk Carpentaria yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin terutama di sepanjang Utara Jawa.

Ada perbedaan di setiap fenomena atmosfer, menurut Yoga Sambodo, namu untuk Jawa Tengah cuaca ekstrem diprakirakan masih akan berlangsung dua hingga tiga hari ke depan, karena setiap fenomena atmosfer mempunyai umur atau skala berbeda-beda seperti untuk siklon tropis berkisar antara tiga sampai tujuh hari.

"Jadi dua sampai tiga hari ke depan Jawa Tengah masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem atau hujan lebat dan angin kencang, meskipun wilayah yang terdampak bisa jadi akan berubah karena siklon tropis juga berubah posisinya dan sifatnya fluktuatif atau hilang timbul," ujar Yoga Sambodo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)