Hari Kedua Banjir Semarang, Perjalanan KA Masih Memutar di Jalur Selatan

Cirebon: Hingga hari ke dua perjalanan kereta api yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon masih terganggu akibat dampak banjir di Semarang.

"Sampai hari Jumat (15 Maret) masih dilakukan rekayasa pola operasi jalan memutar beberapa KA dilintas utara , untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi," tutur Manajer Humas Daop 3 Cirebon. Rokhmad Makin Zainul, Jumat, 15 Maret 2024.

Sejumlah perjalanan kereta api masih memutar dari jalur Utara ke jalur Selatan. Untuk hari ini ada 11 kereta api (KA) yang memutar ke jalur Selatan, yaitu dua KA Pandalungan relasi Jember-Gambir dan Gambir-Jember, dua KA Brawijaya relasi Malang-Gambir dan Gambir-Malang, dua KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan Gambir-Surabaya Pasarturi.

Dua KA Argo Bormo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan Gambir-Surabaya Pasarturi, dua KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen dan Pasarsenen-Surabaya Pasarturi, dua KA Majapahit relasi Malang-Pasarsenen dan Pasarsenen-Malang.
 

Baca: 3 KA dari Stasiun Surabaya Pasar Turi Batal Berangkat Akibat Banjir Semarang

Ada pula dua KA Dharmawangsa Ekspres relasi Solo-Cirebon Prujakan dan Cirebon Prujakan-Solo, dua KA Matarmaja relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen dan Pasarsenen-Surabaya Pasarturi, dua KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen dan Pasarsenen-Blitar, dua KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen dan Pasarsenen-Surabaya Pasarturi dan dua KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen dan Pasarsenen-Malang.

"Keterlambatan rata-rata perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon sampai dengan hari ini sudah berkurang yaitu KA Kertajaya 36 menit," tutur Zainul.

Sedangkan yang masih tinggi keterlambatannya yaitu KA Darmawangsa selama 112 menit. Sedangkan jumlah penumpang yang membatalkan tiket untuk Kamis, 14 Maret 2024 sebanyak 512 penumpang dan hari Jumat tgl 15 Maret 2024 sebanyak 444 penumpang.

"KAI mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api sebagai dampak dari cuaca buruk dan menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang sementara tidak dapat dilalui," tutur Zainul.

KAI segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir.