PLN Dapat Jaminan Investasi Hijau Tiongkok untuk Jalankan Program Transisi Energi

Proses penandatanganan MoU antara PLN yang diwakili oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kiri) dengan Sinosure yang diwakili oleh Vice Chairman, President Sinosure, Sheng Hetai. Foto: Dokumen PLN

PLN Dapat Jaminan Investasi Hijau Tiongkok untuk Jalankan Program Transisi Energi

Annisa Ayu Artanti • 21 October 2023 17:11

Beijing: PT PLN (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu lembaga pembiayaan dan penjaminan investasi asal Tiongkok, Sinosure sebagai upaya percepatan akses pendanaan hijau untuk menjalankan agenda transisi energi di Indonesia.
 
Bertepatan dengan Indonesia-China Business Forum (ICBF) di Beijing, PLN dan Sinosure melanjutkan peluang kerja sama untuk penjaminan pembiayaan transisi energi. Lewat kerja sama ini diharapkan PLN juga mendapatkan pendampingan dari Sinosure dalam hal perencanaan program transisi energi yang mampu mendorong pertumbuhan investasi.
 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN merupakan lokomotif transisi energi di Indonesia. Memiliki sumber daya alam yang melimpah namun tersebar di seluruh kepulauan membuat tantangan pelaksanaan transisi energi butuh dukungan pendanaan yang tidak sedikit.
 
"Kami bergerak cepat untuk bisa menyelesaikan mismatch antara sumber energi dengan pusat demand lewat pembangunan super grid dan green enabling transmission line. Pengembangan dua infrastruktur penting ini membutuhkan dukungan pembiayaan yang besar sehingga mampu mengakselerasi target pengurangan emisi global," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Baca juga: PLN Gandeng Tiongkok Garap Proyek EBT Senilai Rp848 Triliun
 
Darmawan mengatakan di tengah tantangan pendanaan yang besar, tak menyurutkan langkah PLN memasang target agresif dalam bauran energi di mana pada 2040 porsi pembangkit EBT mencapai 75 persen dan 25 persen sisanya berasal dari gas alam. 
 
"Dengan cara ini, PLN dapat memperluas target transisi energinya sekaligus menjaga operasinya tetap kuat dan keuangannya kuat. Sehubungan dengan itu, Sinosure mengambil langkah besar untuk memberikan dukungan kepada PLN. Dukungan Sinosure ini, memberikan harapan besar bagi transisi energi di Indonesia," jelas Darmawan.

Peluang mengembangkan energi bersih 

Vice Chairman, President Sinosure, Sheng Hetai menyambut baik kerja sama antara PLN dan Sinosure. Sheng Hetai menilai Indonesia merupakan pusat investasi yang menjanjikan saat ini. Langkah Indonesia dalam pengembangan proyek pembangkit listrik yang bersumber energi bersih menjadi salah satu peluang besar. 
 
"Kami sudah mengalokasikan sekitar USD150 miliar untuk pembiayaan energi bersih di 15 negara, salah satunya di Indonesia merupakan negara yang menjadi prioritas dukungan pendanaan kami. Kami sangat mendukung langkah dan upaya PLN dan Indonesia dalam menciptakan energi yang lebih bersih," sebut Sheng Hetai..
 
Tidak hanya dengan Sinosure, PLN juga telah banyak melakukan kerja sama pembiayaan hijau dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB), dan negara-negara seperti Jepang, dan Arab Saudi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)