Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin berada di lokasi pengungsian banjir di wilayah Kecamatan Priuk. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 24 November 2024 13:24
Tangerang: Tanggul Kali Leduk di Perumahan Garden City, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang jebol. Akibatnya, banjir melanda wilayah tersebut hingga 2 meter yang berdampak ke tiga rukun warga (RW).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengatakan penyebab banjir adalah jebolnya tanggul di Kali Leduk pada dua titik dengan panjang lebih kurang 7 meter.
"Ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga mencapai 2 meter di beberapa lokasi," kata Nurdin di Tangerang, Minggu, 24 November 2024.
Nurdin menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai penanganan untuk perbaikan tanggul tersebut. Pihaknya pun telah menyiapkan tiga titik pengungsian lengkap dengan sarana medis, makanan darurat, dan toilet portabel.
"Saat ini, kita sedang berupaya melakukan penanganan darurat untuk menutup tanggul yang jebol. Untuk warga yang terjebak di rumah, tim kami sedang melakukan evakuasi menggunakan perahu. Selain itu, personel dari TNI, Polri, dan PMI juga bekerja bersama untuk membantu di lokasi banjir," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzeni, menjelaskan banjir disebabkan oleh luapan air dari Kali Leduk yang sempat melampaui tanggul. Kondisi ini diperburuk dengan jebolnya tanggul di sekitar Jembatan Alamanda dan RW 22.
"Saat ini kami sedang berupaya menanggulangi tanggul yang jebol dengan membuat tanggul sementara agar air tidak bertambah tinggi," ungkap Taufik.
Taufik menambahkan pihaknya telah membangun dermaga apung untuk mempermudah mobilisasi pekerja dan material ke lokasi tanggul yang sulit dijangkau.
"Saat ini tim terus berupaya memperbaiki tanggul yang jebol dengan material sementara. Kami mengerahkan semua sumber daya untuk memastikan tanggul dapat segera tertutup dan air tidak meluap lebih jauh. Kami akan bekerja semaksimal mungkin agar air tidak lagi masuk melalui tanggul yang jebol," ungkapnya.
Tiga lokasi pengungsian di wilayah tersebut, yakni di gedung serbaguna RW 25, masjid RW 22, dan posyandu RW 22. Bantuan logistik dan kebutuhan darurat seperti makanan dan obat-obatan terus disalurkan melalui posko-posko tersebut.