Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. Metrotvnews.com/ Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 25 December 2024 13:21
Solo: Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan tanggapan terkait penetapan tersangka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Ya hormati seluruh proses hukum yang ada. Udah," kata Jokowi di Solo, Rabu, 25 Desember 2024.
Saat dimintai tanggapan terkait namanya yang dibawa-bawa dalam kasus tersebut, Jokowi hanya tersenyum sambil terkekeh. Ia juga menegaskan telah purna tugas.
"(hehe) Udah purna tugas, pensiun," jelasnya.
Sebelumnya beredar kabar Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap yang melibatkan buronan KPK Harun Masiku.
Penetapan nama Hasto Kristiyanto sebagai tersangka tertuang dalam surat perintah penyidikan atau sprindik bernomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
Sementara Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan PDIP tetap solid meski ada kabar terkait Sekjennya menjadi tersangka KPK. Ia juga menekankan bahwa kader PDIP taat hukum.
"Itu kan baru berita, saya belum tahu pasti soal tersangka itu. Namun paling tidak kader PDIP taat hukum," ungkapnya.
Ia memastikan kesolidan partai tidak terpengaruh dengan adanya kabar tersebut. Rudy menuturkan, PDIP tidak akan melakukan intervensi pada aparat penegak hukum jika hal itu benar.
Di sisi lain, ia memastikan proses hukum akan berjalan sebagaimana mestinya jika hal itu benar adanya.
"Enggak (berpengaruh pada kesolidan partai), kalau PDIP ada yang bermasalah kita akan tetap dalam satu barisan. Kita tidak melakukan intervensi terhadap aparat penegak hukum, itu pantangan dari kader PDIP," ujarnya.