Hadapi Tingginya Pengangguran, Kepercayaan Konsumen AS Meningkat Pesat

Texas: Kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) meningkat pada Agustus. Namun masyarakat Amerika menjadi lebih cemas terhadap pasar tenaga kerja.
 

Baca juga: The Fed Sulit Membayangkan Suku Bunga Tetap Tinggi pada September

Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen meningkat menjadi 103,3 bulan ini dari revisi naik 101,9 pada Juli. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan indeks akan sedikit berubah dari laporan sebelumnya sebesar 100,3.

"Penilaian konsumen terhadap situasi ketenagakerjaan saat ini, meskipun masih positif, terus melemah, dan penilaian terhadap pasar tenaga kerja ke depan lebih pesimis," kata Kepala Ekonom di Conference Board Dana Peterson, dilansir Business Times, Rabu, 28 Agustus 2024.

Jumlah konsumen yang memandang banyak pekerjaan turun menjadi 32,8 persen dari 33,4 persen pada Juli. Sekitar 16,4 persen konsumen mengatakan pekerjaan sulit didapat naik dari 16,3 persen pada bulan lalu.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat lalu mengisyaratkan penurunan suku bunga akan segera terjadi sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran terhadap pasar tenaga kerja.

Siklus pelonggaran kebijakan The Fed

Pasar keuangan memperkirakan bank sentral AS akan memulai siklus pelonggarannya pada bulan depan dengan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, meskipun penurunan setengah poin persentase tidak dapat dikesampingkan.

The Fed telah mempertahankan suku bunga acuan overnight pada kisaran 5,25 persen-5,50 persen saat ini selama lebih dari satu tahun, setelah menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 525 basis poin pada 2022 dan 2023. Ekspektasi inflasi 12 bulan konsumen turun menjadi 4,9 persen atau terendah sejak Maret 2020.