Tiongkok Percepat Pembelian Apartemen Mangkrak

Apartemen Tiongkok. Foto: Unsplash.

Tiongkok Percepat Pembelian Apartemen Mangkrak

Arif Wicaksono • 23 August 2024 18:29

Beijing: Regulator perumahan Tiongkok  berjanji untuk mempercepat pembelian apartemen yang tidak terjual dan mengubahnya menjadi perumahan terjangkau untuk meredam rekor kemerosotan properti.
 

Baca juga: Produsen Biodiesel Tiongkok Cari Pasar Baru di Asia


"Pemerintah juga akan mendorong penyewaan dan penjualan unit perumahan rakyat sesegera mungkin ketika kondisinya memungkinkan," kata Wakil Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan Dong Jianguo dalam sebuah pengarahan di Beijing, dilansir Business Times, Jumat, 23 Agustus 2024.

Pihak berwenang Tiongkok sedang berusaha untuk segera menerapkan model perumahan baru dan mengatasi krisis properti yang berkepanjangan. Perlambatan sektor real estat, yang kini memasuki tahun keempat, telah menyeret segala hal mulai dari pasar kerja hingga konsumsi dan kekayaan rumah tangga.

Tiongkok mempertimbangkan opsi pendanaan baru ke pemda

Presiden Xi Jinping bulan lalu mengumumkan akan meningkatkan keuangan pemerintah daerah yang berutang budi kepada Tiongkok dan memberi mereka lebih banyak otonomi dalam mengatur pasar properti, meskipun rinciannya sejauh ini masih terbatas.

Tiongkok juga mempertimbangkan opsi pendanaan baru bagi pemerintah daerah untuk membeli rumah yang tidak terjual setelah serangkaian paket penyelamatan gagal menopang pasar.

Jumlah tersebut melebihi dana bank sentral sebesar 300 miliar yuan yang diumumkan pada Mei. Partai Komunis yang berkuasa bulan lalu berjanji untuk mempercepat model perumahan baru yang menekankan sewa.

Tiongkok juga akan membangun dan memasok perumahan yang lebih terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelas pekerja. Tiongkok telah lama berupaya mengubah pasar perumahan bagi generasi muda, pembeli rumah pertama yang terdesak oleh meningkatnya harga rumah.

Stimulus pembelian rumah

Pada 2017, Xi menyampaikan mantranya yang sekarang terkenal yaitu rumah dibangun untuk dihuni, bukan untuk spekulasi untuk menjinakkan harga properti yang tidak terkendali dan mendorong model perumahan yang menekankan pada sewa.

Menurut wakil menteri, Kementerian Perumahan Rakyat meminta pemerintah daerah untuk memperkuat perencanaan dan pengaturan awal pembelian tersebut untuk 2025 dan 2026.

Tiongkok juga telah memulai pembangunan 235 proyek perumahan terjangkau dan pemukiman kembali daerah perkotaan, dengan investasi lebih dari 440 miliar yuan dalam kurun waktu tujuh bulan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)