Rumah Sakit Indonesia di Gaza tampung korban terluka dan tewas akibat perang. Foto: MER-C
Marcheilla Ariesta • 9 October 2023 10:53
Gaza: Korban luka dan tewas serangan Israel ke Gaza terus bertambah. MER-C melaporkan, hingga Minggu, 8 Oktober 2023 kemarin, korban luka dan tewas dibawa ke Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza.
"Ambulans terus berdatangan ke Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, membawa korban syahid dan luka akibat serangan udara Israel yang masih terus berlangsung hingga detik ini," kata keterangan dari MER-C, Senin, 9 Oktober 2023.
Serangan udara Israel menyasar Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina, Sabtu, 7 Oktober 2023. Satu staf local MER-C, Abu Romzi, yang tengah berada di dekat lokasi meninggal dunia akibat serangan tersebut.
Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengutuk serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menyasar Rumah Sakit.
“Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar Rumah Sakit!” ujar Sarbini.
Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas syahidnya staf local MER-C, Abu Romzi yang sudah bertugas sejak tahun 2011 dan warga Gaza lainnya yang turut menjadi korban akibat serangan brutal Israel ke Jalur Gaza.
“Kami meminta agar perbatasan Gaza segera dibuka untuk masuknya bantuan internasional ke Jalur Gaza,” tambahnya.
Setidaknya 417 warga Palestina telah tewas dan hampir 2.200 lainnya terluka dalam serangan itu, menurut sumber medis di Gaza. Sementara jumlah korban tewas di Israel telah meningkat menjadi lebih dari 700 orang.