Israel Serang Lebanon, 37 Orang Dilaporkan Tewas Termasuk Paramedis

Ambulans di Lebanon membawa korban serangan Israel. Foto: Anadolu

Israel Serang Lebanon, 37 Orang Dilaporkan Tewas Termasuk Paramedis

Fajar Nugraha • 15 November 2024 12:39

Beirut: Serangan udara Israel menghantam Lebanon dengan sedikitnya 37 orang tewas di seluruh negeri. Korban tewas termasuk paramedis dan petugas penyelamat.

“Israel menargetkan pusat pertahanan sipil yang mencatat 20 orang di dalamnya,” ujar Gubernur wilayah Baalbek di Lebanon timur, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat 15 November 2024.

Militer Israel juga telah menargetkan tempat penampungan sekolah di Gaza utara yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

Juru bicara militer Israel berbahasa Arab telah memerintahkan penduduk di pinggiran selatan Beirut, Ghobeiry, untuk segera mengungsi karena serangan akan dilakukan "dalam waktu dekat" terhadap sejumlah target.

Avichai Adraee juga menerbitkan peta dengan peringatannya yang menunjukkan beberapa bangunan disorot, tetapi dua ditandai dengan warna merah, dan memperingatkan bahwa "bangunan-bangunan ini dan yang berdekatan dengannya" harus segera dievakuasi.

Peringatan tersebut, yang dikeluarkan tak lama setelah pukul 6.00 pagi waktu setempat, menyusul setelah puluhan orang tewas di seluruh Lebanon sepanjang Kamis hingga Jumat pagi.

“Korban ini membuat jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak tahun lalu menjadi 3.386,” kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada Kamis.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut menambahkan bahwa 73 orang lainnya terluka selama sehari terakhir, sehingga jumlah total korban luka menjadi 14.417 sejak Oktober 2023.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon sejak akhir September terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan kelompok Lebanon tersebut sejak dimulainya serangan brutal Israel di Jalur Gaza.

Israel memperluas konflik dengan melancarkan serangan ke Lebanon selatan pada 1 Oktober tahun ini.
(Antariska)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)