Penumpang memenuhi Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menjelang H-7 Lebaran. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Tangerang: Puncak arus mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diperdiksi terjadi pada Sabtu, 6 April 2024.
Kepala Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah 1 Kelas Utama Bandara Soekarno-Hatta, Yufridon Gandoz Situmeang, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skema untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang.
"Kepada penumpang agar datang lebih awal ke bandara agar dapat terbang tepat waktu. Dikhawatirkan apabila jarak waktu penumpang tiba berdekatan dengan waktu keberangkatan, akan terlambat saat melakukan antrean proses check-in," katanya, Jumat, 5 April 2024.
Gandoz menuturkan pihaknya telah menempatkan petugas untuk berjaga khusus di area pengantaran atau drop zone di setiap terminal keberangkatan, hingga menambah jumlah petugas yang disiagakan.
"Untuk menghindari penumpukan, drop zone diatur dengan hanya diberi waktu 5 menit, dengan pengawasan dari petugas kami di lapangan. Harapan kami kemacetan ini bisa diuraikan sebaik-baiknya, sehingga tidak perlu terjadi penumpukan penumpang," jelasnya.
Menurut Gandoz Bandara Soekarno-Hatta siap melayani penumpang dan seluruh pengguna jasa bandara pada periode Angkutan Lebaran 2024. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta untuk keamanan dan kenyamanan penumpang.
"Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu gerbang Indonesia, kami harus bekerja lebih ekstra lagi untuk memberikan pelayanan menjadi lebih baik," ungkapnya.
Sementara dalam sisi keselamatan penerbangan, pihaknya telah berkoordinasi dengan AirNav Indonesia dan juga melakukan pengecekan langsung ke terminal penumpang. Pihaknya juga turut bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk berkoordinasi perihal kondisi cuaca sebelum penerbangan diberangkatkan.
"Kami telah berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca, karena itu perlu bagi para penerbang, perlu bagi temen-temen ATC untuk mengantisipasi di awal. Selain itu kami juga melakukan pengawasan bersama, bagaimana kesiapan petugas untuk mengurai kepadatan masyarakat dan selanjutnya kita akan bersama-sama melakukan roadshow ke setiap terminal," ujarnya.
Kepala Otoritas Bandar Udara (Otban) Wilayah 1 Kelas Utama Bandara Soekarno-Hatta, Yufridon Gandoz Situmeang. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir