Prospek Ekonomi Jepang Bergantung ke Ekonomi AS

Jepang. Foto: Unsplash.

Prospek Ekonomi Jepang Bergantung ke Ekonomi AS

Arif Wicaksono • 24 May 2024 14:39

Tokyo: Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan perekonomian Jepang berada di jalur pemulihan yang moderat. Dia menunjukkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal pertama saja tidak akan menghalangi bank sentral untuk menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
 

baca juga: 

Sektor Jasa Menopang Kenaikan Aktivitas Pabrik Jepang


Namun Ueda mengatakan prospek perekonomian AS merupakan salah satu risiko utama terhadap pertumbuhan yang kemungkinan akan dibahas pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7).

"Mengenai risiko, fokus terbesarnya adalah apakah perekonomian AS akan mencapai titik akhir dan melakukan soft landing atau tidak," kata Ueda kepada wartawan menjelang pertemuan para pemimpin keuangan G7 minggu ini di Stresa, Italia, dilansir Channel News Asia, Jumat, 24 Mei 2024.

Ekonomi Jepang menyusut

Perekonomian Jepang menyusut sebesar 2,0 persen secara tahunan pada kuartal pertama karena gangguan produksi di beberapa produsen mobil merugikan produksi dan ekspor. Konsumsi juga terkena dampak kenaikan biaya hidup, salah satunya disebabkan oleh lemahnya yen yang menyebabkan kenaikan biaya impor.

Data PDB kuartal pertama yang lemah muncul setelah pertemuan kebijakan BOJ pada April, di mana bank sentral memproyeksikan konsumsi akan pulih dan menjaga perekonomian pada jalur pemulihan yang moderat.

"Data tersebut tidak banyak mengubah pandangan kami terhadap perekonomian Jepang," kata Ueda kepada wartawan.

Produksi mobil kemungkinan akan pulih mulai kuartal kedua dan seterusnya. Dia menambahkan tekanan inflasi dari kenaikan biaya bahan baku juga kemungkinan akan mereda, dan ditambah dengan kenaikan upah nominal, akan mendukung pendapatan dan konsumsi rumah tangga.

Pernyataan tersebut kemungkinan akan menjaga ekspektasi pasar bahwa BOJ akan menaikkan suku bunga lagi pada akhir tahun ini dari tingkat yang mendekati nol saat ini.

Jepang akhiri suku bunga negatif

BOJ mengakhiri kebijakan suku bunga negatif selama delapan tahun dan sisa-sisa stimulus radikal lainnya pada Maret karena menilai pencapaian berkelanjutan dari target inflasi dua persen sudah di depan mata.

Ueda mengatakan bank sentral bermaksud menaikkan suku bunga ke tingkat yang dianggap netral terhadap perekonomian, selama pertumbuhan dan inflasi bergerak sejalan dengan proyeksinya. Ueda akan menghadiri pertemuan para pemimpin keuangan G7 di Stresa bersama Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)