Nasib IHSG Pekan Depan, Ditaksir Terkoreksi

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Nasib IHSG Pekan Depan, Ditaksir Terkoreksi

Media Indonesia • 3 December 2023 18:01

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang konsolidasi melemah pada pekan depan. Hal tersebut karena data-data ekonomi eksternal menimbulkan harapan terjadi soft landing pada perekonomian Amerika Serikat (AS).

Produk Domestik Bruto (PDB) AS meningkat dalam tingkat tahunan sebesar 5,2 persen pada kuartal III dan merupakan ekspansi tercepat sejak kuartal keempat 2021.

Selain itu, Indeks harga Pengeluaran Konsumsi (PCE) secara tahunan tercatat 3,5 persen sekaligus mencatatkan perlambatan kenaikan tahunan.

"IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 7.000 sampai 6.893 dan resistance di 7.109 sampai 7.150. Cenderung sell on strength (SOS)," ucap analis pasar modal Hans Kwee saat dihubungi, Minggu, 3 Desember 2023.


Baca juga: Data Perdagangan Saham di BEI Sepekan Masih Positif


Suku bunga The Fed


Menurut dia, Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller meyakini tingkat suku bunga kebijakan saat ini cukup membatasi dan bahkan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

Di sisi lain, Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga hati-hati pada tingkat suku bunga menaikkan ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih cepat dan banyak di tahun depan.

"Kami melihat pasar terlalu optimistis tentang penurunan suku bunga The Fed yang lebih cepat dan lebih banyak membuka peluang koreksi pada pasar Keuangan ketika harapan tersebut tidak terjadi," ungkap dia.

Pekan depan, pelaku pasar menantikan data ketenagakerjaan nonpertanian Amerika Serikat yang diperkirakan naik ke 175 ribu dari sebelumnya 150 ribu dan tingkat pengangguran Amerika Serikat yang diperkiraan tetap di level 3,9 persen seperti bulan sebelumnya. (Naufal Zuhdi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Ade Hapsari Lestarini)