Indeks Dow Jones Turun 0,16%

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, melemah pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena kerugian di sektor kesehatan, minyak dan gas, serta industri, yang menyebabkan harga saham melemah.

Dikutip dari Investing.com, Selasa, 28 November 2023, pada penutupan NYSE, Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,16 persen. Sedangkan indeks S&P 500 turun 0,20 persen dan indeks NASDAQ Composite turun 0,07 persen.

Pemain terbaik sesi Dow Jones Industrial Average adalah 3M Company (NYSE: MMM), yang naik 1,18 persen atau 1,13 poin dan diperdagangkan pada 97,08 pada penutupan. Sementara yang berkinerja terburuk pada sesi ini adalah Walgreens Boots Alliance Inc (NASDAQ: WBA), yang turun 3,55 persen atau 0,74 poin dan diperdagangkan pada 20,11 pada penutupan.

Sementara pemain terbaik di S&P 500 adalah Domino's Pizza Inc (NYSE: DPZ) yang naik 4,49 persen menjadi 386,93. Yang berkinerja terburuk adalah Albemarle Corp (NYSE: ALB) yang turun 6,18 persen menjadi 120,90 pada akhir perdagangan.

Untuk pemain terbaik di NASDAQ Composite adalah Redhill Biopharma Ltd (NASDAQ: RDHL) yang naik 216,96 persen menjadi 1,00. Sedangkan yang berkinerja terburuk adalah Impel Neuropharma Inc (NASDAQ: IMPL) yang turun 29,02 persen menjadi 0,60 pada akhir perdagangan.

Baca juga: Kilau Harga Emas Dunia Semakin Bersinar
 

1.698 saham ambruk

Adapun, jumlah saham yang jatuh melebihi jumlah saham naik di Bursa Efek New York, dengan perbandingan 1.698 dan 1.204, sementara 80 saham lainnya berakhir tidak berubah. Di Bursa Efek Nasdaq, sebanyak 2.236 saham melemah dan 1.277 saham menguat, sedangkan 100 saham lainnya berakhir tidak berubah.

Indeks Volatilitas CBOE, yang mengukur volatilitas tersirat dari opsi S&P 500, naik 1,85 persen menjadi 12,69.

Di sisi lain, emas berjangka untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,60 persen atau USD11,95 menjadi USD2,014.95 per troy ons.

Di tempat lain dalam perdagangan komoditas, minyak mentah untuk pengiriman Januari 2024 turun 0,73 persen atau USD0,55 menjadi USD74,99 per barel. Sedangkan kontrak minyak Brent untuk Februari 2024 turun 0,61 persen atau USD0,49 dan diperdagangkan pada USD79,99 per barel.

EUR/USD tidak berubah 0,14 persen menjadi 1,10, sementara USD/JPY turun 0,53 persen menjadi 148,65. Indeks Dolar AS Berjangka turun 0,18 persen pada 103,12.