Presiden Tiongkok Sebut ‘Tidak Ada Pemenang' dalam Perang Dagang dengan AS

Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Anadolu Agency)

Presiden Tiongkok Sebut ‘Tidak Ada Pemenang' dalam Perang Dagang dengan AS

Willy Haryono • 10 December 2024 19:02

Beijing: Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan bahwa "tidak akan ada pemenang" dalam perang dagang dengan Amerika Serikat (AS), seraya bertekad bahwa negaranya akan mencapai target pertumbuhan untuk tahun ini.

Mantan presiden AS Donald Trump – yang kembali ke Gedung Putih bulan depan – melancarkan perang dagang dengan Tiongkok selama masa jabatan pertamanya. Ia mengecam Tiongkok atas dugaan pencurian kekayaan intelektual dan praktik "tidak adil" lainnya.

Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi terhadap Tiongkok setelah menjadi presiden lagi pada 20 Januari 2025, di saat Beijing sedang bergulat dengan pemulihan ekonomi pascapandemi.

"Perang tarif, perang dagang, dan perang teknologi bertentangan dengan tren historis dan aturan ekonomi, dan tidak akan ada pemenang," kata Xi tentang hubungan Tiongkok-AS saat bertemu beberapa kepala lembaga keuangan multilateral di Beijing, menurut kantor berita CCTV, Selasa, 10 Desember 2024.

“Tiongkok bersedia menjaga dialog dengan pemerintah AS, memperluas kerja sama, mengelola perbedaan, dan mendorong pengembangan hubungan Tiongkok-AS ke arah yang stabil, sehat, dan berkelanjutan,” tutur Xi.

Beijing menargetkan pertumbuhan tahunan sekitar lima persen tahun ini, meski konsumsi domestik lesu, pengangguran tinggi, dan krisis berkepanjangan di sektor properti.

Xi juga mengatakan selama pertemuan hari ini bahwa Tiongkok memiliki “keyakinan penuh” dalam mencapai tujuan pertumbuhan 2024.

Pernyataannya muncul saat data resmi menunjukkan ekspor Tiongkok naik bulan lalu pada tingkat yang lebih lambat dari yang diharapkan, sementara impor menyusut lebih jauh, menggarisbawahi tantangan yang masih dihadapi Tiongkok.

Baca juga:  Trump: Perang Dagang Tidak Menyakiti Amerika Serikat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)