Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak Penaikan PPN 12%

Polisi menyemprotkan air dari kendaraan water cannon untuk membubarkan massa aksi tolak penaikan ppn 12% di Jakarta. (Medcom.id/Kautsar)

Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak Penaikan PPN 12%

Kautsar Widya Prabowo • 27 December 2024 20:18

Jakarta: Polisi membubarkan unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Desember 2024. Puluhan mahasiswa itu menuntut agar kebijakan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen dibatalkan.

Pantaun Metrotvnews.com, sejumlah kepolisian dari Satuan Shabara yang dilengkapi helm, tameng, dan tongkat mulai memukul mundur massa aksi pada pukul 19.13 WIB. Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat juga mengerahkan dua water canon.

Satu water canon mulai menyemprotkan air ke massa aksi pada pukul 19.15 WIB. Namun, kendaraan taktis itu tampak kehabisan air. Sehingga difungsikan satu water canon lagi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro meminta water canon dan personel kepolisian untuk bergerak maju. Namun, langkah ini tak membuat puluhan mahasiswa bubar.

"Kami meminta agar adik-adik mahasiswa membubarkan diri dengan tertib," ujar Susatyo.

Mereka justru tampak menantang kepolisian untuk kembali menyemprotkan air. Selain itu, seorang mahasiswa meminta unjuk rasa ini tidak bubar.
 

Baca juga: Polisi Gunakan Water Canon Bubarkan Pengunjuk Rasa di Patung Kuda

"Jangan takut kawan-kawan ini hanya air. Maju terus," kata orator unjuk rasa.

Setelah itu, Kombes Susatyo kembali meminta water canon dan anggotanya bergerak maju ke depan. Langkah tegas ini juga diwarnai suara gemuruh dari sejumlah personel kepolisian yang memukul tameng dengan tongkat.

Aksi massa pun mulai pecah. Mereka mulai bergerak mundur ke arah Stasiun Gambir melalui Jalan Medan Merdeka Selatan.

Sejumlah personel Korps Brigade Mobil (Brimob) ikut mempertebal kekuatan kepolisian. Mereka datang menggunakan motor trail dari arah Jalan Budi Kemulaian.

Puluhan personel kepolisian diikuti water canon terus berjalan hingga di depan Irti Monas. Massa kemudian mulai membubarkan diri pada pukul 19.30 WIB.

"Kawan-kawan hari ini kita melihat salah satu bentuk penindasan dari kepolisian," jelas orator aksi sebelum membubarkan diri. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)