Tenda penampungan warga Palestina di Gaza. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 2 January 2025 20:35
Gaza: Sebanyak empat anak-anak, tiga wanita Palestina di antara korban serangan udara Israel di daerah Al-Mawasi Khan Younis. Padahal wilayah ini ditetapkan oleh Israel sebagai 'zona kemanusiaan yang aman'
Setidaknya 11 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di tenda-tenda orang terlantar di Jalur Gaza selatan pada Kamis dini hari.
“Serangan udara itu dilakukan di daerah Al-Mawasi di kota Khan Younis,” kata seorang sumber medis, seperti dikutip Anadolu, Kamis 2 Januari 2025.
“Daerah Al-Mawasi telah ditetapkan oleh Israel sebagai zona kemanusiaan yang aman. Namun, pesawat tempur dan pesawat nirawak Israel telah menyerang daerah itu berkali-kali, melakukan pembantaian dan menewaskan ratusan orang,” menurut laporan Anadolu.
Di Jalur Gaza bagian tengah, helikopter tentara Israel melepaskan tembakan ke arah wilayah barat kota Deir al-Balah, sementara kapal perang Israel melepaskan tembakan ke arah wilayah utara dan barat kamp pengungsi Nuseirat, menurut para saksi mata.
Artileri Israel juga terus menyerang lingkungan Zeitoun dan Al-Sabra di selatan Kota Gaza.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel terus meledakkan rumah dan bangunan di wilayah Al-Saftawi di utara Kota Gaza dan di wilayah Jabalia di utara Jalur Gaza.
Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, tentara Israel terus melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.550 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Menteri Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantung tersebut.