Penumpang angkutan penyeberangan masih tertinggi selama arus mudik. Foto : Medcom.id.
Siti Yona Hukmana • 6 March 2024 11:50
Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan sistem untuk mencegah terjadinya kelebihan kapasitas di kapal dan kepadatan di dermaga saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Yakni dengan memberlakukan delaying system atau memperlambat kendaraan yang masuk ke pelabuhan.
"Penyeberangan ini kita hanya bisa mengelola, memperlambat (delaying system) karena tidak mungkin kita memaksa orang untuk menyeberang karena terbatas. Apa lagi nanti kalau cuaca buruk, pasti akan numpuk di dermaga di pelabuhan," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan dikutip Rabu, 6 Maret 2024.
Dia meminta jajaran Korlantas yang ditugaskan di pelabuhan nantinya melakukan pengelolaan yang baik saat pemudik menyeberang. Aan berkaca pada arus mudik Lebaran 2023, yang terjadi penumpukan pemudik di pelabuhan Gilimanuk-Bali.
"Empat hari ya harus mengantre. Empat hari mengantre yang mau ke Jawa arus mudik. Jadi, tolong dikelola bikin formasikan, kemudian mungkin mengatur jadwal keberangkatan. Sekarang kan di tiket-tiketnya sudah ada jadwal keberangkatan, jam sekian sampai jam sekian. Lalu, ada screening yang sudah hijau waktunya jalan kita perlukan itu untuk penyeberangan," terang jender bintang dua itu.
Aan mengatakan pengaturan delaying system juga akan diberlakukan di Pelabuhan Merak. Pengelolaan pelabuhan yang berada di Cilegon, Banten untuk pemudik menyeberang ke Sumatra ini dinilai Aan sudah cukup baik pada tahun lalu. Dia menyebut tidak ada penumpukan yang berarti.
Baca: |
Baca:
Jasa Raharja Kembali Adakan Mudik Gratis 2024 |