Kementan Pastikan Pasokan Beras hingga Ramadan Aman

Ilustrasi. Foto: MI/Heri Susetyo.

Kementan Pastikan Pasokan Beras hingga Ramadan Aman

Fetry Wuryasti • 2 March 2024 13:06

Jakarta: Pemerintah yakin produksi beras akan melimpah pada panen raya Maret-April. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi mengatakan, pasokan beras dalam negeri hingga Ramadan dipastikan aman.
 
"Ini karena sejumlah daerah telah memasuki musim panen raya hingga Mei 2024. Produksi beras awal 2024 ini mencukupi kebutuhan nasional. BPS telah merilis data perkiraan produksi beras Maret-April sebesar 8,46 juta ton. Total produksi beras ini cukup besar, sehingga mampu mencukupi kebutuhan nasional," kata Suwandi, Sabtu, 2 Maret 2024.
 
Lebih lanjut Suwandi menuturkan sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Kementan fokus meningkatkan produksi padi dan jagung melalui tiga strategi, yakni meningkatkan perluasan areal tanam (PAT), peningkatan indek pertanaman (PIP) serta produktivitas.
 
"Langkah yang dilakukan adalah gerakan percepatan tanam, pompanisasi sungai pada lahan kering dan tadah hujan, sumur dangkal dan sumur dalam untuk memasok air, optimalisasi lahan rawa, juga mensolusi masalah langsung di lapangan dan hadir di tengah-tengah petani," kata Suwandi.
 

Panen raya capai 8,46 juta ton

 
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terdapat potensi produksi beras yang cukup besar dalam dua bulan mendatang, yakni Maret-April 2024.
 
Berdasarkan hasil pengamatan Kerangka Sampel Area (KSA) BPS pada Januari 2024, potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang berlangsung dalam dua bulan tersebut mencapai 8,46 juta ton.
 
"Potensi produksi beras nasional pada Maret diperkirakan mencapai 3,54 juta ton dan April sebesar 4,92 juta ton," demikian dikatakan Deputi Bidang Statistik Produksi, M Habibullah.
 
Dia menjelaskan produksi beras pada bulan Maret 3,54 juta ton ditopang sekitar 87 persen oleh 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.
 
Sementara potensi produksi beras April sebesar 4,92 juta ton sekitar 80 persen tersebar di 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Barat, Banten, Aceh, dan Sumatra Utara.

Baca juga: Mentan Kejar Produksi Pangan Lewat Optimalisasi Lahan Rawa
 

Potensi produksi beras utama di Jatim

 
Potensi produksi beras utama di Maret yakni berasal dari Jawa Timur sebesar 840,94 ribu ton, Jawa Tengah sebesar 819,03 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton.
 
Rinciannya, kabupaten kota dengan potensi produksi beras relatif besar pada Maret 2024 antara lain ada di Banyuasin Sumatra Selatan, Lamongan Jawa Timur, dan Grobogan Jawa Tengah.
 
Kemudian, untuk panen April, potensi produksi beras terbesar terdapat di provinsi Jawa Timur sebesar 1,08 juta ton, Provinsi Jawa Tengah 893,28 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 734,79 ribu ton.
 
"Sementara kabupaten dengan potensi produksi berasnya besar yaitu Indramayu 114,53 ribu ton, Cilacap 102,05 ribu ton dan Oku Timur 94,14 ribu ton," kata Habibullah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)