Riset: Tren Bullish Bursa AS Bisa Berlanjut

Wall Street. Foto: Unsplash.

Riset: Tren Bullish Bursa AS Bisa Berlanjut

Arif Wicaksono • 29 February 2024 15:08

New York: Pasar bullish saham saat ini baru berumur 344 hari perdagangan atau dibawah durasi rata-rata. Hal ini menunjukkan pasar saham paman sam dapat terus meningkat di masa mendatang.

Menurut catatan Ned Davis Research durasi rata-rata pasar bullish adalah 694 hari perdagangan, yang menyiratkan kenaikan saham saat ini baru setengah jalan.
 

baca juga:

Wall Street Tertekan Jelang Penantian Data Inflasi AS


Perusahaan tersebut membuat grafik sentimen yang mengukur jangka waktu S&P 500 bertahan tanpa penurunan 20 persen, yang merupakan ambang batas yang paling sering dikutip untuk saham yang dipertimbangkan dalam pasar bearish.

"Melihat sekilas ukuran segitiga pada grafik koreksi ini memberitahu saya apakah pergerakan indeks saat ini semakin ‘panjang’, dibandingkan dengan sejarah," kata Ahli Strategi Portofolio Senior NDR, Pat Tschosik, dilansir Business Insider, Kamis, 29 Februari 2024.

Dia menuturkan laju indeks S&P500 menunjukan kenaikan pasar saham akan berjalan lama karena pergerakannya tak bergerak secara tiba-tiba.

"Melihat sekilas kasus S&P 500 saat ini menunjukkan segitiga yang relatif kecil, memberikan kenyamanan jangka waktu reli saat ini tidak ekstrem," jelas dia.

Bertahan hingga 2027

Prospeknya menjadi lebih bullish ketika investor mempertimbangkan rata-rata jangka waktu dari bull market sekuler yang menurut NDR merupakan pasar saham yang berada di dalamnya.

Bull market sekuler rata-rata berlangsung selama 1,105 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan saat ini hanya 30 persen  sepanjang siklus hidupnya. dan bisa bertahan setidaknya hingga 2027.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)