Keputusan OPEC+ Keluar, Harga Minyak Merosot

Ilustrasi. Foto: MI

Keputusan OPEC+ Keluar, Harga Minyak Merosot

Annisa Ayu Artanti • 5 March 2024 08:35

Jakarta: Harga minyak mentah ditutup lebih rendah pada hari Senin waktu setempat.
 
Penurunan harga minyak itu terjadi karena keputusan OPEC+ untuk memperpanjang laju pemangkasan produksi hingga kuartal kedua hanya memberikan sedikit dukungan. Apalagi kondisi itu terjadi di tengah-tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung mengenai permintaan yang lemah.
 
Melansir Investing.com, Selasa, 5 Maret 2024, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Mei turun 1,5 persen dan menetap di USD78,74 per barel.
 
Sementara harga minyak berjangka Brent yang akan jatuh tempo Mei turun 0,8 persen menjadi USD82,86 per barel.
 

Baca juga: 

Harga Minyak Terdongkrak Imbas Berkurangnya Pasokan Arab Saudi dan Rusia

OPEC+ memperpanjang pemangkasan produksi hingga kuartal kedua

Rusia dan Arab Saudi, yang memimpin Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, atau OPEC+, berkomitmen untuk mempertahankan pengurangan suplai sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir Juni.
 
Namun ekspektasi akan suplai yang lebih ketat telah diimbangi oleh lonjakan produksi non-OPEC, yang dipimpin oleh AS dan kekhawatiran yang sedang berlangsung mengenai berkurangnya permintaan karena importir minyak terbesar di dunia, yaitu Tiongkok, yang sedang berjuang untuk memulihkan ekonominya.

Harapan gencatan senjata Gaza mengalami kemunduran baru menjelang Ramadan 

Harapan untuk gencatan senjata dalam perang Gaza sebelum bulan suci Ramadan, yang dimulai sekitar 10 Maret, mengalami kemunduran setelah Israel dilaporkan memboikot perundingan gencatan senjata setelah Hamas gagal memberikan daftar sandera yang masih hidup.  
 
Wakil Presiden AS Kamala Harris mendesak agar Hamas segera menerima kesepakatan gencatan senjata selama enam minggu untuk mengakhiri gencatan senjata yang diperpanjang untuk perang di Gaza.
 
Perang Israel-Hamas, yang telah menyebabkan gangguan yang lebih luas di Timur Tengah, telah menjadi titik kunci dukungan untuk harga minyak, terutama karena ekspektasi bahwa pasokan minyak mentah dari wilayah yang kaya minyak ini akan terganggu oleh konflik yang lebih luas.
 
Serangan-serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh Houthi Yaman, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, telah memperkuat dugaan ini, dengan Houthi menenggelamkan sebuah kapal untuk pertama kalinya pada minggu lalu.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)