Kemenkes Catat Kematian Akibat DBD di 2024 Capai 316 Kasus

Ilustrasi fogging untuk mencegah DDB. Foto: Dok Medcom.id

Kemenkes Catat Kematian Akibat DBD di 2024 Capai 316 Kasus

Media Indonesia • 30 March 2024 09:05

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD)  mencapai 316 kasus di 213 kabupaten/kota di Indonesia. Hingga kini, kasus DBD di Indonesia mencapai 38.462 kasus. 

"Kalau kasus DBD pada minggu ke-12 tahun 2024 itu mencapai 38.462 kasus dan angka kematiannya 316 kasus ya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Jumat, 29 Maret 2024.

Angka tersebut terbilang sangat tinggi bila dibandingkan dengan 2023. Pada pekan ke-12 tahun lalu kasus DBD hanya 17.434 kasus sehingga di 2024 meningkat dua kali lipat.

"Begitu juga angka kematian yang meningkat di pekan ke-12 tahun lalu itu 118 kasus. Sementara tahun ini di periode sama sudah 316 kasus," ujar dia.
 

Baca juga: 

Kasus DBD Naik, Menkes Minta Masyarakat Tidak Panik



Ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki gejala DBD seperti muntah terus menerus, nyeri perut, kaki dan tangan pucat, nadi melemah, lesu, urine yang menurun, dan sebagainya segera melakukan pengecekan ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Meningkatnya kasus DBD di Indonesia karena faktor cuaca yang memengaruhi siklus kehidupan nyamuk yang juga meningkat. Faktor-faktor penyebabnya karena pergeseran dari musim kemarau yang memanjang menjadi musim hujan, hingga perubahan iklim dan El Nino. 

Perubahan cuaca memengaruhi nyamuk karena siklus kehidupan nyamuknya dari bertelur menjadi nyamuk dewasa juga menjadi lebih cepat. Alhasil terjadi peningkatan nyamuk Aedes aegypti. (M Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)