Harga emas dunia. Foto: Unsplash.
New York: Harga emas dunia naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Kenaikan emas berasal dari ketidakpastian ekonomi global akibat konflik di Timur Tengah.
Melansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,10 persen menjadi USD 2.030,74 per ons pada pembukaan perdagangan Rabu, 17 Januari 2024. Harga emas dunia sudah naik 6,83 persen dalam setahun.
Harga emas dunia mendapat dukungan dari tanda-tanda meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketika militer AS melancarkan serangan baru di Yaman terhadap empat rudal balistik anti-kapal Houthi. Serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah telah mengganggu pergerakan barang global melalui jalur perdagangan utama tersebut.
Direktur Pelaksana Perusahaan Investasi Energi Tortoise Capital Rob Thummel menuturkan kekhawatiran akan penyebaran konflik di seluruh wilayah tersebut meningkat pada Selasa, ketika serangan Iran terhadap sasaran di wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak memicu perselisihan diplomatik. Iran juga menyerang posisi ISIS di Suriah.
Gangguan ekonomi global
Krisis di Timur Tengah bisa mengganggu ekonomi global. Bank Dunia merilis prospek ekonomi global yang mengatakan pertumbuhan ekonomi di akhir 2024 akan menjadi rekor buruk. Kondisi itu merupakan pertumbuhan PDB lima tahun paling lambat dalam 30 tahun terakhir.
Melansir laman Bank Dunia, Rabu, 10 Januari 2024, pertumbuhan perdagangan global pada 2024 diperkirakan hanya akan mencapai setengah dari rata-rata pertumbuhan perdagangan global pada dekade sebelum pandemi.
Pertumbuhan global diproyeksikan melambat selama tiga tahun berturut-turut dari 2,6 persen tahun lalu menjadi 2,4 persen pada 2024, atau hampir tiga perempat poin persentase di bawah rata-rata 2010.
Analisis teknikal emas
Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer mencermati harga emas terus merangkak naik, didorong oleh eskalasi krisis di Timur Tengah yang meningkatkan permintaan aset safe haven. Fischer melihat, hal ini membantu memperkuat posisi logam mulia, meskipun data inflasi AS yang dirilis lebih kuat dari perkiraan.
Harga emas sempat melemah setelah dorongan kecil bagi dolar setelah angka Inflasi AS (CPI/Consumer Price Index) yang tinggi membantu menjaga harga emas tetap stabil. "Dalam konteks teknis, potensi support untuk harga emas berada di USD2.017,30, sementara resistance terlihat di USD2.067,15," jelas dia.